Portugal melibas Liechtenstein empat gol tanpa balas dalam pertandingan Grup J Kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2024 di Estadio Jose Alvalade pada Jumat dini hari WIB.

Foto : Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol di laga ini sekaligus mencatat rekor baru. Dua gol lainnya dicetak oleh Joao Cancelo dan Bernardo Silva.

Hasil ini membuat Portugal sementara memimpin klasemen Grup J dengan 3 poin, unggul selisih gol dari Bosnia-Herzegovina yang mengalahkan Islandia 3-0. Liechtenstein menempati posisi juru kunci, demikian catatan laman resmi UEFA.

Portugal membuka skor saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Bermula dari tendangan sepak pojok, tembakan jarak jauh Joao Cancelo mengenai Lars Traber dan Ronaldo sebelum gagal ditepis sempurna oleh kiper Benjamin Buchel. Gol tersebut tercatat atas nama Cancelo. Hasil 1-0 bertahan hingga turun minum.

Portugal berhasil menambah keunggulan mereka saat babak kedua baru berjalan dua menit. Bernardo Silva mencatatkan namanya di papan skor.

Umpan silang Cancelo diblok lawan, tetapi bola rebound di kotak penalti disambut Silva dengan sempurna. Kedudukan menjadi 2-0.

Pada menit ke-50, Portugal mendapatkan hadiah penalti setelah Cancelo dijatuhkan di kotak terlarang. Ronaldo maju sebagai algojo dan melepaskan sepakan keras ke sudut kiri bawah. Liechtenstein tertinggal tiga gol. Ronaldo mencetak gol keduanya pada menit ke-63 lewat tendangan bebasnya ke sudut kanan atas gawang Buchel. Kedudukan menjadi 4-0.

Portugal terus mendominasi. Hingga memasuki 10 menit akhir, Liechtenstein hanya mencatatkan 1 shot on target.

Tidak ada gol tambahan hingga akhir laga. Skor 4-0 untuk kemenangan Portugal.

Ini juga kemenangan perdana pelatih Roberto Martinez bersama timnas Portugal sejak ditunjuk pada Januari lalu untuk menggantikan Fernando Santos.


Sementara Inggris sukses mengatasi perlawanan tim nasional (timnas) Italia dengan skor akhir 2-1 alam matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2024 di Stadion Diego Armando Maradona pada Jumat dini hari WIB.

Inggris langsung memimpin dua gol di babak pertama lewat gol Declan Rice dan Harry Kane sebelum Italia membalas satu gol melalui Mateo Retegui, demikian catatan laman resmi UEFA.


Foto ilustrasi : Dua bintang bola timnas Inggris

Kemenangan ini membuat Inggris memuncaki Grup C dengan torehan tiga poin, sementara itu Italia menempati peringkat lima.

Inggris membuka keunggulan pada menit ke-13. Berawal dari sepak pojok, bola rebound di kotak penalti langsung disambar Declan Rice yang tidak dapat ditangkap kiper Gianluigi Donnarumma.

Dalam posisi tertinggal, Italia kesulitan untuk menebar ancaman ke pertahanan Inggris. Kalvin Phillips bisa mengancam Azzurri pada menit ke-31 lewat tembakan dari luar kotak penalti, tetapi arah bola hanya melenceng tipis dari gawang Donnarumma.

Inggris mendapatkan hadiah penalti karena Di Lorenzo melakukan handball setelah dicek melalui VAR. Kane maju sebagai eksekutor dan sukses membawa Inggris memimpin 2-0 pada menit ke-44.

Gol ini sekaligus membuat Kane memecahkan rekor Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak timnas Inggris sepanjang sejarah.

Jack Grealish nyaris memperbesar keunggulan Inggris di masa injury time. Donnarumma sudah kehilangan posisi, tetapi Grealish gagal mengarahkan bola tepat ke gawang. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 Inggris atas tuan rumah.

Selepas jeda istirahat, Italia mencoba menekan Inggris dan menciptakan beberapa peluang untuk mengejar ketertinggalan.

Usaha tuan rumah akhirnya berbuah gol pada menit ke-56. Lorenzo Pellegrini dengan jeli mengirimkan umpan ke Mateo Retegui sebelum dia menuntaskan peluang menjadi gol. Italia memperkecil skor menjadi 1-2.

Italia terus menekan Inggris sepanjang babak kedua demi mengejar gol penyama kedudukan.

Inggris harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-80 setelah Luke Shaw diganjar kartu kuning kedua karena melanggar Retegui. Kartu kuning pertama Shaw didapat dua menit sebelumnya karena mengulur waktu saat lemparan ke dalam.

Italia gagal memanfaatkan keunggulan pemain untuk mencetak gol kedua. Inggris mampu mempertahankan keunggulan 2-1 mereka hingga pertandingan selesa. (Ant)