Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya siap mengintegrasikan sistem database pencalonan anggota legislatif ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) DPR, DPRD, dan DPD di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Foto ilustrasi : Info gambar
KPUD Karawang


Hal itu merupakan hasil rapat DPP PDI-P ke-141 yang digelar hari ini, Senin (24/4/2023). Rapat itu dipimpin oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Politik Puan Maharani.


"PDI Perjuangan menyatakan siap untuk mengintegrasikan sistem database calon anggota legislatif, dan kemudian diintegrasikan di dalam bakal calon anggota legislatif Silon KPU," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin.


Hasto menjelaskan, terkait pencalonan anggota legislatif Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo serta Wakil Sekretaris Jenderal Arif Wibowo yang akan menyiapkannya.


Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto

"Sehingga sekali lagi PDI Perjuangan mengikuti seluruh tahapan-tahapan pemilu dengan sebaik-baiknya. Kami ikuti seluruh tahapan tersebut," ucap Hasto.


Kendati demikian, tambah Hasto, PDI-P masih perlu melakukan finalisasi daftar caleg di beberapa daerah luar Pulau Jawa.


Selain secara fisik, PDI-P juga melakukan finalisasi tersebut secara daring.


Hal ini untuk memaksimalkan proses penjaringan caleg selama musim mudik Lebaran.


"Besok dilanjutkan dengan finalisasi masih ada beberapa daerah yang khususnya di luar Jawa karena memang melihat bagaimana mobilisasi menjelang dan dalam rangka arus mudik balik ini memang kemudian kami lakukan secara daring," beber dia.




Lebih jauh, Hasto menguraikan bagaimana langkah PDI-P setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.


Salah satunya adalah menjalankan instruksi harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader partai banteng untuk membentangkan bendera PDI-P di halaman rumah masing-masing.


"Tadi kami juga mengingatkan bagaimana pesan yang disampaikan Ibu Mega kepada Ganjar bahwa menjadi pemimpin itu harus bijaksana dan baik, baik dan bijaksana," ujarnya.


"Sehingga melihat istana bukan dari sisi terangnya, tetapi juga sisi gelap dan tanggungjawabnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," tambah Hasto.


Sebelumnya, dikutip Kompas.id, KPU segera membuka akses partai politik ke Sistem Informasi Pencalonan atau Silon sebelum masa tahapan pendaftaran bakal calon anggota legislatif dimulai pada 1-14 Mei.


Hingga dua minggu menjelang pendaftaran tersebut, sejumlah partai baru masih kesulitan memenuhi kuota maksimal bakal calon anggota legislatif di seluruh daerah pemilihan.


Kondisi tersebut bertolak belakang dengan sejumlah parpol parlemen yang memiliki bakal calon berlimpah.(*)