Sebanyak 28 orang dinyatakan lolos seleksi tes tertulis berbasis komputer (CAT) dan psikologi dalam rekrutmen anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat.
Foto : ilustrasi Kantor Bawaslu

Ketua Tim Seleksi Bawaslu Jawa Barat Rafih Sri Wulandari melalui sambungan telepon di Karawang, Sabtu, menyebutkan jumlah peserta tes tertulis semula 155 orang, seperti dilansir Antara (13/5).

Mereka yang mengikuti rekrutmen anggota Bawaslu Provinsi Jabar berasal dari berbagai daerah di wilayah Jawa Barat.

Setelah tahapan tes tulis dan psikologi, Tim Seleksi Bawaslu Jawa Barat mengumumkan 28 nama calon anggota yang lolos tes tertulis berbasis komputer dan psikologi.

"Mereka yang lolos tes tulis dan psikologi berhak melaju ke tahap selanjutnya. Mereka akan bersaing menuju 14 besar setelah melalui tahap tes kesehatan dan wawancara," katanya.

Untuk tes kesehatan, dijadwalkan pada tanggal 17 Mei 2023, sedangkan tes wawancara pada tanggal 22—23 Mei 2023.

Menurut dia, tes kesehatan akan diselenggarakan oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polda Jawa Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Pemeriksaannya meliputi fisik umum, kesehatan jiwa, laboratorium, radiologi, dan rekam jantung. Rafih mengatakan bahwa tes kesehatan itu agar calon anggota terpilih kondisinya benar-benar sehat jasmani dan rohani. Dengan demikian, secara fisik, kondisinya prima dalam mengawal pemilu serentak pada tahun 2024.

Mengenai tes wawancara, dia menjelaskan bahwa itu akan berkaitan dengan pengetahuan calon anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, mulai dari kemampuan komunikasi dan kerja sama tim, pengalaman dan pengetahuan kepemiluan, penguasaan strategi pengawasan pemilu, sistem politik, dan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, pada kesempatan ini juga menjadi kesempatan tim seleksi untuk melakukan klarifikasi atas tanggapan dan masukan masyarakat.(Ant)