Sedikitnya Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika), di buat penasaran dengan cairan multiguna yang di hasilkan dari sampah organik seperti buah dan sayuran. 

Mendalami itu, para Mahasiswa kunjungi langsung Huma Eco Enzyme di Perumahan Permata Indah Pernah (PIP) Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya untuk detail menyelami proses produksi dari awal hingga masa panen Eco Enzyme di lokasi yang sudah konsisten hasilkan ribuan liter. 
Foto : BEM dan Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsika Karawang Saat Kunjungi Huma Eco Enzyme

Selain bisa jadi disinfektan, cairan EE yang ini juga efektif jadi pembunuh bakteri, disinfektan ruangan maupun ternak, cairan mempercepat penyembuhan luka, penyegar ruangan/udara, penyubur tanaman, hingga sabun cair.

"Terimakasih sudah berkunjung dan belajar, baik mulai dari pengenalan eco enzyme, manfaat dan cara pembuatan hingga panen di Huma Eco Enzyme. Semoga serapan pemahamannya bukan saja sebatas teori dan praktek di tempat saja, tapi Mahasiswa sebagai Agen Of Change (Agen Perubahan_red), bisa menggelorakan kepada semua masyarakat dan lingkungan untuk memulai mengelola sampah organik, " Kata Pengelola Huma Eco Enzyme Siti Komalaningsih, Senin (21/5/2023).

Foto : BEM dan Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsika Karawang Saat Kunjungi Huma Eco Enzyme

Ia berharap, huma eco enzyme terus hasilkan produksi terbesar dari semua sumber penghasil timbunan sampah organik dan mengolahnya menjadi eco enzyme. Karena, sebut Nining, kni sejalan dengan ajakan huma eco enzyme yaitu 'Ayo mulai sekarang mengolah sampah organik  di setiap rumah kita setiap hari agar bumi kita tetap lestari, " Serunya. (Rd)