Pemerintah resmi menambah Cuti Bersama Iduladha sebanyak dua hari pada 28 dan 30 Juni 2023.


Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkap alasan di balik keputusan itu. Menurutnya, pemerintah menyediakan waktu luang untuk masyarakat berlibur bersama keluarga.


"Cuti bersama itu untuk agar keluarga bisa memanfaatkan quality time dengan memanfaatkan libur panjang anak sekolah," kata Yaqut, Selasa (20/6).

Pemerintah ingin masyarakat punya lebih banyak waktu dengan keluarga. Dia berkata orang tua bisa mengajak anaknya berlibur karena bertepatan dengan musim libur sekolah.


"Untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia," ujar Yaqut.


Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengusulkan libur Iduladha tahun ini ditambah. Usulan itu dibuat karena mereka memprediksi ada perbedaan waktu lebaran versi pemerintah dan Muhammadiyah.


Pemerintah menetapkan Iduladha tahun ini jatuh pada 29 Juni. Tanggal tersebut sudah menjadi tanggal merah alias libur nasional.


Sementara itu, warga Muhammadiyah akan merayakan Iduladha sehari lebih cepat. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyarankan pemerintah agar menerapkan libur pada 28 Juni 2023 agar warga Muhammadiyah bisa beribadah.


Usulan itu sempat didorong Menko PMK Muhadjir Effendy yang juga warga Muhammadiyah. Pemerintah pun menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Juni 2023 melalui surat keputusan bersama tiga menteri.


"Keputusan bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," dikutip dari surat keputusan bersama yang dikonfirmasi Wamenaker Afriansyah Ferry Noer.(nag)