Geger Saat MPLs, Puluhan Siswa SMKN 1 Purwasari Kesurupan Masal Saat Malam Api Unggun
Sabtu, Juli 22, 2023
Sedikitnya 25 siswa/i SMKN 1 Purwasari di kabarkan kesurupan masal saat agenda MPLs Jumat malam, (21/7/2023). Dari total 253 siswa baru, beberapa siswa bertumbangan dengan teriakan dan tangisan mendadak sekitar bakda isya atau mulai pukul 19.30 Wib atau menjelang di Mulainya kegiatan kepramukaan malam api unggun yang biasa di sebut Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) dan di isi materi-materi organisasi kepanduan.
 |
| Foto : Kesurupan Massal di SMKN 1 Purwasari Bikin Geger Warga dan Muspika Kecamatan Setempat |
Tak pelak, kampus SMK Negeri yang berlokasi di Desa Karangsari itu, menjadi tegang dan di liputi rasa kecemasan, karena siswa yang kesurupan jumlahnya mencapai 25 orang hingga membuat panitia Mpls dan pihak sekolah, sedikit kewalahan hingga akhirnya memulangkan satu persatu siswa yang alami kejadian tersebut.
Kasie Trantib Purwasari, Dede Ilyas mengatakan, masa orientasi siswa baru dalam giat MPLs itu menjadi tegang di SMKN 1 Purwasari, pasalnya kegiatan yang rencananya menginap semalam di SMK yang konon terdapat makam yang di pindahkan saat pembangunan gedung sekolah maupun adanya makam keluarga di lokasi tersebut, akan di gelar api unggun yang di hadiri para guru maupun unsur dari pemerintah kecamatan dan desa. Akibat kejadian kesurupan masal ini, para siswa yang terdampak, di perbolehkan pulang, sementara kegiatan kepramukaan dan MPLS tetap berlanjut dengan meniadakan kegiatan yang membuat kebisingan tersendiri.
 |
| Foto : Kesurupan Massal di SMKN 1 Purwasari Bikin Geger Warga dan Muspika Kecamatan Setempat |
"Acara di tutup pada Sabtu jam 08.00 Wib pagi, sementara siswa yang kesurupan semalam langsung di pulangkan, " Ujarnya.
Camat Purwasari Muhana mengatakan, ada sebanyak 25 siswa mengalami kesurupan massal saat acara MPLS.PL Para siswa itu mendadak kesurupan saat acara berlangsung. Atas kejadian itu, pihak sekolah memanggil orang yang faham agama untuk menormalkan kembali peristiwa yang menimpa para siswa tersebut.
"Semalam kemahnya tetap lanjut, tapi acara-acaranya dihentikan, enggak ada kegiatan yang berisik gitu," pungkasnya. (Rd)
