Akibat Banyak Pensiun Dinas PPKB Karawang, Kekurangan 108 Tenaga PLKB

Sepanjang tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengalami kekurangan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (KB) atau PLKB.

Foto ilustrasi PNS sedang mengikuti berbaris

Data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, dari jumlah 309 desa, jumlah penyuluh KB hanya sebanyak 201 orang saja.

Hal ini diungkapkan Sekretaris DPPKB Karawang, Imam Bahanan saat berkumpul dengan Seniman peduli Bangga Kencana pada Rabu, (9/8) di Pendopo Karangpawitan.

“PLKB sudah mulai berkurang sejak tahun 2010-an, penyebabnya karena banyak yang pensiun. Harusnya 1 desa 1 petugas, ini malah 1 orang menggarap beberapa desa,” ungkap Imam.

Untuk mengakali kekurangan PLKPB, DPPKB Karawang menggandeng berbagai elemen masyarakat seperti seniman, wartawan, penulis, guru geografi, para pensiunan KB hingga tokoh agama.

“Kurangnya PLKB sangat menjadi masalah besar buat kami, jadi kita gandeng berbagai elemen untuk ikut berpartisipasi dalam menyampaikan informasi KB, stunting dan lain-lain kepada masyarakat,” papar Imam.

Hal ini dilakukan karena akan sulit jika hanya mengandalkan PLKB di lapangan yang hanya berjumlah 201 orang.

Ditambah, cara ini dirasa cukup efektif karena para elemen yang turut membantu adalah orang-orang yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

“Mereka kan, contohnya seniman punya agenda masing-masing yang tersebar. Jadi materinya diselipkan saat mereka tampil. Kita juga memberikan insentif untuk transportasi mereka (para seniman),” jelasnya.

Imam berpesan kepada partisipan khususnya seniman, untuk jangan sungkan berkunjung ke kantor DPPKB Karawang apabila ingin menanyakan informasi seputar KB, stunting dan lain-lain.

“Sesekali main ke kantor KB untuk menanyakan pengetahuan seputar KB agar bisa meningkatkan materi, sesekali juga bisa angkat seputar lansia,” katanya.

“Mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi seniman atau elemen lain yang ikut berkontribusi,” pungkasnya. (*)