Breaking News
---

Astagfirullah, Puluhan Siswa SD Keracunan Jajanan di Sekolah

Sebanyak 20 siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Cimerang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami keracunan. Mereka keracunan setelah membeli minuman kemasan yoghurt dengan harga Rp2000.

Puluhan Siswa SD Cimerang Padalarang Keracunan Jajanan

Setelah memimum jajanan tersebut para siswa merasakan mual, pusing, lemas, dan muntah-muntah. "Walaupun bawa makanan, tetap saja jajan, nah mereka membeli minuman yoghurt kemasan di luar sekolah," kata Wali kelas SDN 1 Cimeran, Neneng Rostika, Rabu (11/10/2023).

"Harga yoghurt itu kalau di toko Rp6500, tetapi pedagang itu jual Rp2000 satu buahnya. Setelah minum mereka bilang perutnya terasa ditusuk-tusuk dan mau muntah, kejang, pusing dan lainnya."

Mengetahui hal tersebut para guru pun melakukan pertolongan pertama kepada puluhan siswa tersebut. Mereka diberikan air kepala dan kemudian langsung menghubungi Puskemas Padalarang.

Kepala Puskesmas Padalarang Danil langsung ke TKP. Berdasarkan pemeriksaan ada 20 siswa keracunan dengan gejala muntah, diare, dan sakit perut.

Puluhan Siswa SD Cimerang Padalarang Keracunan Jajanan


"Dari 20 anak ada 18 gejala ringan dan 2 siswa gejala sedang. Karena dikhawatirkan masih ada wali murid yang belum melaporkan, kami imbau jika muntah, dan diare untuk segera ke Puskesmas Padalarang," kata Danil.

"Kita siapkan nomor hotline, dan akan segera ditangani. Karena ini KLB maka biaya pengobatannnya ditanggung oleh Pemda KBB.".

Danil menyebut pihaknya telah mengambil sampel minuman penyebab keracunan tersebut. Saat ini sampel tersebut sedang diteliti di laboratorium dan memerlukan beberapa hari untuk mengetahui hasilnya.

Polisi langsung mendalami dugaan keracunan yang dialami puluhan siswa di SDN 1 dan 2 Cimerang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penanganan.

"Sudah kita terima laporannya dan sudah kita tangani. Kita utamakan dulu penanganan terhadap anak-anak tersebut," kata Darwan usai meninjau SDN 1 dan 2 Cimerang Padalarang, Rabu (11/10/2023).

Darwan pun menyebut pihaknya berencana memanggil penjual yoghurt yang bersangkutan dan diduga menjadi penyebab keracunan massal ini. Identitas penjual tersebut sudah dikantongi dan sedang dalam pencarian.

"Mungkin karena ketakutan dan panik, penjualnya menghilang. Cuma kita sudah ada identitasnya, jadi kita akan cek ke kediamannya, lalu kita periksa," ujar Darwan

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Barat Asep Dendi, langsung meninjau SDN 1 dan 2 Cimerang. Pihaknya mencatat terdapat 22 siswa yang diduga mengalami keracunan akibat meminum yoghurt.

"kita langsung bergerak kala menerima laporan adanya siswa SDN 1 dan 2 Cimerang Kecamatan Padalarang yang keracunan minuman kemasan. Ada 21 siswa yang dibawa ke puskesmas dan 1 orang dirawat dirumah," kata Asep.

"Dari semua korban 20 sudah diperbolehkan pulang.". Untuk itu, ia pun menghimbau kepada orang tua untuk memberikan bekal kepada anaknya saat bersekolah.

"Kita intens lakukan pembinaan kepada sekolah dan orangtua, agar mengawasi anak anak jajan makanan. Dihimbau anak dibekali makanan dan minuman dari rumah," ujarnya.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan