Breaking News
---

Besok Pagi, 1.200 Siswa SMAN 1 Cilamaya Gelar Sholat Istisqo Berjamaah

Musim kemarau yang panjang selama 4 bulan terakhir, ikut berdampak pada kesehatan puluhan siswa SMAN 1 Cilamaya. Pasalnya, selain membuat ekonomi pertanian orangtua/wali murid yang lesu karena sulit air, para siswa dan guru juga tercatat banyak yang sakit Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA) dan demam karena dampak suhu panas yang terus menggerus di kisaran 36-38 derajat Celcius.
Atas dasar itu, Jumat pagi besok, pembiasaan religi siswa, tak hanya akan di isi dengan sholat Dhuha berjamaah, tetapi juga berlanjut pada kegiatan sholat minta hujan atau Istisqo. 
Foto : Ahmad Firdaus S.pdi, Guru Agama SMAN 1 Cilamaya

Guru Agama SMAN 1 Cilamaya, Ahmad Firdaus S.pdi mengatakan, sholat Istisqo bukan sebatas edukasi religius bagi siswa, tetapi juga membantu melangitkan doa-doa agar bisa turun hujan. Sebab, musim kemarau panjang selama berbulan-bulan kali ini, ikut berdampak pada kesehatan para siswa, bahkan guru. Pasalnya, volume siswa izin sakit, lebih banyak dibanding sebelumnya, bahkan ada yang satu kelas 14 siswa diantaranya, absen izin sakit dengan keluhan ISPA maupun Demam. 
Terangsaja, penyakit yang mempengaruhi stamina siswa saat kemarau panas ini adalah ISPA dan Demam, sebab debu dan kualitas udara menjadi kurang sehat, hingga seringnya meminum air es karena kepanasan. 
"Guru juga begitu, belum lagi di rumah siswa, banyak yang pekerjaannya tani juga lesi ekonominya karena pengairan di lajam mereka bekerja juga kering, " Ungkapnya, Kamis (19/10/2023). 

Firdaus menambahkan, Sholat Istisqo yang akan di gelar besok, juga akan di iringi dengan istighosah berjamaah, berharap Allah SWT bisa sejenak menurunkan hujan yang membawa keberkahan bagi siswa dan masyarakat pada umumnya. 

"Iya biasanya mereka shalat duha setiap pagi Jumat, nah nanti langsung Istisqo dan istighosah berjamaah, " Ungkapnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan