Breaking News
---

DPR Harapkan Panglima TNI Baru Perkuat Netralitas Pemilu

Komisi I DPR RI berharap, sosok Panglima TNI selanjutnya mampu menjaga netralitas pada Pemilu 2024. Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono, harus bisa memerintahkan jajarannya tidak terlibat politik praktis.


anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin

​"Berharap dalam suasana kebatinan, pileg, pilpres, Panglima TNI dan seluruh prajurit netral tidak politik praktis. Itu harapan rakyat semua," kata anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin (Kang TB), Selasa (31/10/2023).

​Peringatan keras soal netralitas itu, Kang TB menilai, kondisi internal TNI sekarang ini sedang tidak kondusif. Dikhawatirkannya, banyak prajurit TNI tidak mengindahkan perintah Panglima TNI untuk menjaga netralitas Pemilu 2024.

​"Karena komposisi militer sekarang juga tidak baik-baik saja. Banyak perintah panglima tidak membuat prajuritnya menjalankan," ucap Kang TB.

​Bahkan, Kang TB menegaskan, banyak personel TNI mulai dari level prajurit sampai kolonel mengabaikan perintah Panglima TNI. Seperti contoh, memanfaatkan Babinsa TNI dalam operasi intelejen di masyarakat.

​"Khawatirkan melakukan operasi intelejen, pakai Babinsa, di desa babinsa cukup diakui itu perlu di awasi. Kalau ancaman belum, tapi ini akan merusak demokrasi kita," ujar Kang TB.

​Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi telah mengirimkan Surpres tentang usulan calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono. Surat itu kini sudah diterima DPR RI.

​Surpres tersebut dikirim langsung oleh Mensesneg Pratikno ke Ketua DPR Puan Maharani. Sebagai informasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal purna tugas pada 26 November 2023.(*)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan