Harga Beras dan Cabe Merah di Subang Meroket
Harga sejumkah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas), menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Subang, seperti harga cabe merah dan beras mulai mengalami kenaikan harga.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Subang Yayat Sudrajat mengungkapkan, harga cabe merah saat ini sudah menembus di harga Rp 65 ribu per-kilo gram, yabg sebelumnya di harga Rp 40 ribu per-kilo gramnya. Begitupun dengan harga beras, yang saat ini sudah menembus di harga Rp 13 ribu per-kilo gram. Padahal natal dan tahun baru kata Yayat, masih jauh.
"Dua komoditi, seperti cabe merah dan beras, harganya mulai melambung tinggi," ujar Yayat, Sabtu (14/10/2023).
Menjadi penyebab, naiknya kedua harga komoditi tersebut, lanjut Kepala DKUPP, dampak dari badai elnino, yang mengakibatkan sebagian besar lahan pertanian di tanah air, mengalami kesulitan air, bahkan ada yang sampai kekeringan, termasuk di wilayah Pantura Subang, sehingga berdampak terhadap gagalnya panen.
"Kenaikan harga kedua komoditi ini, karena di picu adanya gagal panen yang dialami para petani, akibat fenomena badai elnino yang melanda wilayah Indonesia saat ini," paparnya.
Sedangkan, untuk harga komoditas lainnya, seperti daging ayam dan harga telor ayam, serta harga komoditas lainnya, masih dalam kondisi stabil. Ia berharap, harga-harga komoditas tersebut, masih tetap stabil, hingga mendekati perayaan natal dan tahun baru nanti.
"Mudah-mudahan saja, semua komoditi yang saat ini harganya masih stabil, tidak ikut-ikutan naik, akibat dampak badai elnino," pungkas Kepala DKUPP Kabupaten Subang.(*)