Breaking News
---

Kejagung Geledah Kantor Kemendag Terkait Impor Gula, Ini Kata Mendag Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan angkat bicara terkait penggeledahan di kantornya oleh tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung). Menteri yang akrab disapa Zulhas itu menyatakan siap mendukung pengusutan kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag periode 2015-2023.

Foto : Mendag Zulhas

"Ya, tentu ini kita dukung agar segera bisa tuntas sehingga yang akan datang bisa berjalan dengan baik. Kemarin Kemendag sudah lebaran Natal tahun baru sudah bisa dikendalikan ya," kata Zulhas, Selasa (3/10/2023).

Zulhas mengakui bahwa banyak 'badai' di kementeriannya ketika dirinya pertama kali menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada Juni 2022. Setidaknya ada empat masalah utama di Kemendag yang harus dia selesaikan. 

"Kemendag ini begitu saya masuk memang banyak badai, terjadi badai. Satu, masalah minyak goreng. Dua, masalah gula. Tiga, masalah garam. Empat, masalah besi," ujarnya.

Menurutnya, badai di kementeriannya itu masih terjadi sampai sekarang. Meski demikian, Zulhas mengklaim Kemendag tetap bisa bekerja secara optimal meski diterpa badai.

"Walaupun demikian, kami tetap bekerja secara optimal. Sampai kemarin natal, tahun baru hingga lebaran, stok dan harga pangan aman tidak ada masalah," ucapnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto mengatakan, pihaknya akan proaktif dalam mendukung upaya penegakan hukum oleh Kejagung. Semua proses penegakan hukum akan diserahkan kepada Kejagung, dan Kementerian Perdagangan siap membantu jalannya proses penegakan hukum.

"Kejaksaan Agung datang untuk mendapatkan tambahan data guna melengkapi data yang dibutuhkan dalam kasus yang sedang diselidiki. Kemendag berkomitmen untuk membantu penegak hukum dan bersikap proaktif dalam proses penegakan hukum ini," ujarnya.

Kabar awal dituliskan, Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan sejumlah ruangan di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Selasa (3/10/2023). Penggeledahan itu terkait dengan dugaan kasus korupsi penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan importasi gula di Kemendag periode 2015-2023. 

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi, mengatakan, pihaknya telah menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup. Perbuatan tersebut antara lain diduga dalam rangka pemenuhan stok gula nasional dan stabilitas stok harga gula nasional.

"Kemendag diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan menerbitkan persetujuan impor gula kristal mentah (GKM). GKM ini kemudian diolah menjadi gula kristal putih (GKP) oleh pihak-pihak yang tidak berwenang," kata Kuntadi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Dlam hal pemenuhan kebutuhan gula secara nasional, Kemendag juga diduga membuka keran impor secara berlebih. "Selain itu, Kemendag juga diduga telah memberikan izin impor yang melebihi batas kuota maksimal yang dibutuhkan oleh pemerintah," ujarnya.

Di Kantor Kemendag, Tim Penyidik melakukan penggeledahan di ruangan Tata Usaha Menteri. Selain itu juga di ruangan Direktur Impor, dan ruang kerja Ketua Tim Impor Produk Pertanian.

Selain kantor Kemendag, penyidik juga menggeledah kantor PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) di Jl. Abdul Muis, Jakarta Pusat. Penggeledahan dilakukan di ruang Arsip serta ruang Divisi Akuntasi dan Finance PT PPI.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan