KPK akan Bongkar Keterlibatan Thio di Kasus RAT

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) optimis dapat membongkar keterlibatan Thio Ida, adik pendiri Wilmar Group Martua Sitorus. Thio diduga terlibat skandal dugaan gratifikasi mantan pejabat Ditjen Pajak berinisial RAT.

KPK akan Bongkar Keterlibatan Thio di Kasus RAT

Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, KPK menduga RAT pernah menerima gratifikasi sekitar Rp6 Miliar dari PT Cahaya Kalbar, anak perusahaan Wilmar Group. Di mana dengan menggunakan modus jual beli rumah. 

“Jaksa akan konfirmasi soal tersebut kepada saksi-saksi lain. Tentu agar ditemukan fakta hukum yang dapat ditindaklanjuti sebagaimana uraian dalam surat dakwaan jaksa,” kata Ali dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).

Sebelumnya, dalam persidangan, tim Jaksa Tipikor mengkonfirmasi beberapa pertanyaan kepada Thio Ida, yang hadir sebagai saksi. Mulanya, tim Jaksa menanyai hubungan Thio Ida dengan Martua Sitorus.

"Iya. Dia (pemilik Wilmar Group) abang saya," kata Thio di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).

Thio lalu diminta menjelaskan kaitan PT Cahaya Kalbar dengan Wilmar Group. Diakui Thio Ida, suaminya memiliki jabatan di perusahaan tersebut. 

Dia juga mengaku kenal dekat dengan Direktur Operasional dan Keuangan PT Cahaya Kalbar Jinnawati. Bahkan pernah intensif berkomunikasi dan bertemu dengan Jinnawati soal jual beli rumah di Jakarta. 

"Saya lagi cari rumah, jadi Jina mengetahui saya mencari rumah. Jadi ditawarkan kepada saya," kata Thio seraya berdalih lupa waktu pertemuan antara keduanya.

Thio membenarkan, pembelian rumah tersebut senilai Rp6 miliar. Pembayaran secara tunai dengan menggunakan uang Dollar Singapura yang dikonversi ke rupiah. 

Jaksa lanjut mengkonfirmasi sumber uang pembelian rumah itu. Thio Ida berdalih uang tersebut berasal dari warisan orang tua. 

Uang sekitar Rp 6 miliar itu, tegas Thio Ida, sudah diberikan langsung ke Jinnawati di rumah yang akan dibeli. "Benar, tunai di lokasi, rumah di Kebon Jeruk," ujarnya.(*)