BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Mentan Hilang Kontak, KPK Pastikan Lanjutkan Penyidikan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan tetap fokus menyelesaikan proses penyidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri menanggapi kabar hilang kontaknya Mentan Syahrul Yasin Limpo saat bertugas di Spanyol. 

Mentan SYL

"Kami ingin tegaskan seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini. Jadi kami pastikan akan terus kami selesaikan," kata Ali dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

Ali memastikan, akan memberikan informasi dugaan korupsi di Kementan secara rinci, jika proses penyidikan kasus telah rampung. "Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," ucap Ali. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qalbi mengaku kehilangan kontak dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Kabar hilang kontak tersebut diinformasikan usai Mentan melakukan kunjungan kerja di Spanyol.

“Betul (posisi terakhir di Spanyol). Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri, karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri,” kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem Ahmad Sahroni membeberkan, alasan keterlambatan kepulangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Indonesia. Ia menjelaskan, saat di luar negeri, SYL sempat mengalami gangguan penyakit prostat.

"Problem prostatnya kambuh. Yang bersangkutan (SYL) tanggal 5 (Oktober 2023) sudah di Jakarta," kata Sahroni dikutip dari Insta Story Instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Rabu (4/10/2023).

Insta story Instagram tersebut dibuat Sahroni menyikapi pemberitaan miring tentang SYL. Kader Partai NasDem tersebut dikabarkan hilang saat menjalani perjalanan dinas di Eropa. 

Sahroni sebelumnya mengungkapkan, SYL di luar negeri mengikuti beberapa kegiatan kenegaraan. Oleh sebab itu, masyarakat diminta bersabar, karena SYL tetap akan pulang ke Indonesia.

Terlebih, kata Sahroni, SYL telah diperintahkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk segera kembali ke Indonesia. SYL dipastikannya, juga akan menghadap Surya Paloh setiba di Tanah Air.

"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," ucap Sahroni.

KPK telah menggeledah rumah dinas SYL pada Jumat (29/9/2023) lalu. Saat penggeledahan, SYL diketahui sedang melakukan perjalanan ke Roma.

Dalam penggeledahan itu, KPK menemukan uang miliaran rupiah. Namun, KPK belum menjelaskan apa kaitan uang itu dengan kasus dugaan korupsi di Kementan.

Kasus yang sedang diusut terkait dugaan gratifikasi, pemerasan, serta tindak pidana pencucian uang.​ Menko Polhukam Mahfud Md telah menyebutkan, SYL telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. 


Posting Komentar