Ngeri Banget, Ada Oknum Mahasiswi Lagi Wik-wik Terjaring Operasi Pekat di Kota Karawang
Jumat, Oktober 27, 2023
Kamis malam, masyarakat kota Karawang yang rumahnya berdekatan dengan rumah kontrakan atau kos-kosan mendadak geger, pasalnya sejumlah pasukan gabungan dari unsur dinas Satpol PP yang dibantu juga didukung TNI dan Polri mendadak gerebek lokasi kontrakan yang diduga jadi tempat mesum.(27/10/23).
Peristiwa geger misal terjadi pada wilayah kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, tepatnya di Jalan Cirebon. Sebuah rumah kontrakan atau kos-kosan di lokasi tersebut di obrak-abrik petugas gabungan karena diduga tempat itu dijadikan lokalisasi esek-esek,(26/10/23).
Pemkab Karawang melalui Dinas Satpol PP Kabupaten menggelar kegiatan pada Kamis malam, 26 Oktober 2023, yakni dilaksanakanya operasi penertiban Pekat (penyakit masyarakat,red).
Diawali dari kegiatan apel gabungan sekitar pukul 20.30 WIB dipimipin oleh Kasi Opsdal Satpol PP Kabupaten Karawang Tata suparta, S. Ak di Halaman Islamic Center Karawang.
Menurut Tata Suparta, dasar kegiatan Pekat adalah penegakan PERDA Kabupaten Karawang Nomor 10 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat.
Dan ditegaskanya, petugas dalam operasi Pekat sudah pegang sejumlah titik target dan hal tersebut didasari oleh banyaknya pengaduan masyarakat (Dumas) terkait dugaan adanya perbuatan asusila di beberapa kosan atau kontrakan termasuk adanya pengaduan dari warga perkara sebuah rumah kontrakan di Jalan Cirebon, Karangpawitan, jelas Tata Suparta.
Sasaran tersebut patut diduga atau berpotensi digunakan untuk menyelenggarakan perbuatan asusila, imbuhnya.
Tata Suparta akui terdapat diantaranya beberapa pasangan bukan suami istri kedapatan berada di rumah kontakan atau kamar-kamar kosan pada sejumlah lokasi di Kota Karawang
Pihak kami dari Satpol PP sudah melakukan tindakan teguran dan para pelaku terduga membuat pernyataan bahwa perbuatan tersebut benar melanggar ketentuan serta tidak akan mengulangi, jelasnya.
Diakhir wawancara Tata Suparta sebutkan pula," Ada beberapa pasangan yang terjaring asal dari Serang Banten dan daerah luar Kabupaten Karawang, samalah dia megungkapan yang terjaring opeasi Pekat ada diantaranya mereka berstatus oknum mahasiswa dan mahasiswi, " Pungkasnya.(*)