Breaking News
---

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Tasikmalaya Puso

Puluhan hektare lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) mengalami puso atau gagal panen. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya mencatat, total lahan pertanian puso ada 47 hektare.

kekeringan

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan  Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan, sekitar 1.962 hektare lahan juga mengalami kekeringan.

"Itu dari total luasan lahan sebanyak 27.214 hektare. Ada juga 3.160 hektare lahan yang kondisinya waspada," kata Nuraedidin, Kamis (19/10/2023).

Meski demikian Nuraedidin memastikan, pasokan hasil pertanian kepada masyarakat tidak terganggu. "Kami tetap berupaya memaksimalkan lahan yang ada. 

"Hasilnya tidak kita jual keluar. Tapi untuk memenuhi kebutuhan sendiri." 

Nuraedidin berharap, dengan upaya yang dilakukan dampak kemarau tidak semakin meluas. "Mudah-mudahan tidak adal lagi lahan yang puso atau kekeringan," ujarnya.

Meski mengalami kekeringan, namun Nuraedidin menyebut, Kabupaten Tasikmalaya surplus beras hingga 38 ribu ton. "Jadi tidak perlu khawatir, stok beras kita aman," katanya.

Nuraedidin menjelaskan, meski stok aman, namun diakuinya, harga beras mengalami peningkatan. "Ya itu disebabkan petani menyimpan beras daripada menjualnya," ucapnya. 

"Termasuk stok beras petani dari luar. Mereka lebih memilih tidak menjualnya keluar daerah."

Namun demikian, untuk terus menstabilkan harga beras, pemerintah menggelar pasar pangan murah, termasuk. Di dalamnya, termasuk beras premium murah.

"Jadi jangan khawatir, stok aman. Kita berdoa agar kekeringan tidak meluas," katanya mengakhiri.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan