Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meyakini, Taksi Terbang EHang 216 bakal menjadi trasportasi futuristik di IKN Nusantara. MPR, dikatakannya, mendukung rencana pemerintah menghadirkan moda transportasi Taksi Terbang di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Taksi Terbang EHang 216

"Mendukung atas rencana IKN membangun ekosistem transportasi modern, serta elektrik dan bebas polusi sebagai moda transportasi masa depan. Ini selaras dengan keinginan Presiden tentang transportasi yang futuristik untuk IKN," kata Bamsoet, Kamis (5/10/2023).

Bamsoet menekankan, EHang 216 merupakan kendaraan otonom yang siap digunakan di IKN. “Bahkan di seluruh penjuru Indonesia sebagai moda transportasi," ucap Bamsoet.

Ia menjelaskan, kendaraan canggih tersebut 100 persen bertenaga listrik. Bamsoet pun menegaskan kendaraan tersebut sangat ramah terhadap lingkungan IKN dan sekitarnya.

"Sudah digunakan diberbagai belahan dunia. Bukan hanya untuk muatan barang, melainkan juga dengan penumpang," ujar Bamsoet.

Kabar awal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah duduk di kabin 'Kendaraan Tak Berawak', yakni EHang 216. Di dalam artikel ini, terdapat rangkuman singkat spesifikasi Taksi Terbang EHang 216 yang bakal menjadi Taksi Terbang IKN.

Presiden Jokowi menghadiri pameran Hub Space X KAI Expo, pada Jumat (29/9/2023). Kehadiran Presiden Jokowi disambut antusias oleh Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim.

Taksi Terbang EHang 216


Rudy mengatakan, Urban Air Mobility adalah masa depan transportasi Indonesia. Prestige Aviation diakuinya, siap berkontribusi memajukan transportasi Indonesia. "Kami siap untuk melakukan investasi juga Uji Terbang di IKN. Seperti EHang, sukses terbang dengan penumpang di beberapa negara diantaranya Belanda, Austria, dan China," ujar Rudy.

Spesifikasi Taksi Terbang IKN EHang 216

EHang 216 dinilai lebih unggul dari pesawat berawak tradisional. Karena, Ehang 216 memiliki konsep teknologi EHang AAV mengikuti tiga filosofi.

1. Tingkat keamanan maksimum
2. Pengendalian tanpa awak
3. Kontrol dari pusat komando
dengan kendali cerdas.

Teknologi penerbangan otonom menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error). Jadi, tanpa perlu ribet mengontrol atau mengoperasikan pesawat, penumpang bisa langsung duduk dan menikmati perjalanan.

EHang 216 murni 100 persen kendaraan listrik. EHang 216 ramah lingkungan dan dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh emisi.

Pengisian daya dapat menggunakan sumber daya listrik 220V atau 380V. Pengisian daya dilakukan dalam waktu paling cepat 1 jam.

EHang 216 dilengkapi dengan 16 baling-baling dan 8 lengan yang dapat dilipat. Adapun untuk kemampuan terbangnya mencapai ketinggian 3 ribu meter, dapat menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer, dalam 21 menit.

Dengan beban maksimum penumpang 230 kg (2 penumpang). Tercatat, lebih dari 30 ribu jam penerbangan sukses menggunakan EHang 216.

Selain sebagai mengangkut manusia, kendaraan ini juga dapat digunakan untuk kargo. Jepang, Korea, Amerika Serikat, Dubai, Qatar, Kanada dan China telah menggunakan kendaraan tersebut.(*)​