Breaking News
---

Seperti Ini Kronologi Anak Legislator Diduga Aniaya Kekasihnya Sampai Tewas

Kasus kematian wanita bernama Dini Sera (DS) usai dianiaya oleh kekasihnya mencuri perhatian di media sosial.(7/10/23).
Foto : Pelaku dan Korban

Diduga DS tewas setelah dianiaya oleh kekasihnya (R) yang juga merupakan anak dari Anggota DPR RI.

Berdasarkan keterangan, DS dan R telah berpacaran sejak Mei lalu. Saat kejadian, keduanya tengah makan di G Walk Surabaya lalu menuju Blackhole KTV pada Selasa (3/10/2023).

Sekitar pukul 21.32 WIB, DS dan R karaoke sambil mengonsumsi minuman beralkohol. Pada esok harinya, Rabu (4/10/2023) tengah malam, sekuriti menyaksikan keduanya pulang lewat lift dan sempat terjadi pertikaian.

Sekuriti mengatakan sempat melihat ada penendangan ke arah kaki DS hingga membuatnya terjatuh. "21.32 WIB korban DSA dan saksi (GR) Blackhole karaoke sambil miras tequila john," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce di Markas Polrestabes Surabaya .

"4 Oktober 2023 pukul 00.10 WIB korban DSA dan saksi GR disaksikan sekuriti Blackhole pulang lewat lift. Ada percekcokan dan penendangan ke arah kaki korban DSA, korban DSA terjatuh sampai posisi duduk."

R lalu melakukan pemukulan terhadap DS sebanyak dua kali dengan menggunakan botol alkohol. Anak dari Anggota DPR RI fraksi PKB Edward Tannur juga melindas korban hingga terseret sejauh lima meter.

"DS (korban) keluar lift sambil main handphone di depan mobil Innova abu-abu metalik milik saksi R (tersangka). Kemudian korban DSA terduduk sandar duduk sisi sebelah kiri," ujar Pasma.

Ia mengatakan, posisi R (tersangka) masuk mobil dijalankan (lalu) saksi GR parkir kanan, padahal posisi korban duduk di sebelah kiri. Sehingga korban terlindas sehingga terseret kurang lebih 5 meter.

Atas kasus ini, R terjerat Pasal 351 KUHP ayat 3 dan 359 KUHP dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sementara itu jenazah DS kini sudah berada di kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat.

Rencananya Dini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengkonfirmasi bahwa benar anak dari anggotanya adalah pelaku kekerasan terhadap DS hingga tewas.

Pelaku merupakan anak anggota DPR RI Fraksi PKB atas nama Edward Tannur.

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, pihaknya belasungkawa atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh R.

“Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI. Atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya,” kata Cucun dalam keterangan, Jumat (6/10/2023).

PKB, kata dia, mengutuk keras tindakan sang pelaku hingga membuat korban meninggal. Bagi Fraksi PKB tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan.

“PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik. Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya DS sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan," kata dia.

Ia juga akan meminta kepada saudara Edward Tanur untuk mengawal kasus ini. Meskipun ini melibatkan darah dagingnya sendiri.

“Dari komunikasi kami, Edward Tanur menyatakan siap mengawal kasus ini. Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ucapnya.​(*)


Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan