.png){kind=small}
Kekeringan dampak kemarau panjang, terus di rasakan warga pegunungan di Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan, Ciampel, Telukjambe Barat dan Klari hingga dua pekan terakhir. Tercatat 36.272 jiwa atau 12.076 KK ikut terdampak kekurangan air bersih selama dua bulan terakhir. Bahkan, update terakhir 16 Oktober 2023, Pemkab Karawang melalui PDAM yang di salurkan via armada BPBD, Dinsos, RSUD, PMI, PDAM, dan Relawan/CSR, tercatat sudah 666.000 liter air bersih di suplay untuk kebutuhan MCK di 5 Kecamatan tersebut selama hampir dua bulan terakhir.
 |
| Sudah 36.272 Warga Lima Kecamatan di Karawang Terdampak Kekeringan Agustus - Oktober |
Kabid Logistik dan Kegawatdaruratan BPBD Karawang, Ferry Muharram mengatakan, dampak kemarau panjang tercatat sedikitnya 18 desa di 5 Kecamatan di Karawang terimbas kekurangan air bersih karena sumur-sumur mereka mengering selama dua bulan terakhir. Pihaknya, bersama PDAM, PMI, Dinas Sosial, RSUD hingga relawan terus berkolaborasi mensuplai kebutuhan air setiap harinya ke sejumlah lokasi kekeringan. Teranyar(15/10/2023) sebut Ferry, dua armada tangki air berkapasitas 5000 liter dan 3000 liter di suplay kembali bersama Pertamina Regional Jawa dan sudah mendistribusikan air bersih sebanyak 27.000 liter ke 4 lokasi kekeringan, yaitu di Desa Cintalanggeng, Cigunungsari, Kutamaneuh dan Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru.
 |
| Sudah 36.272 Warga Lima Kecamatan di Karawang Terdampak Kekeringan Agustus - Oktober |
"Dan pada hari ini Senin tanggal 16 Oktober 2023 dalam rangka kolaborasi BPBD bersama Pertamina Regional Jawa, kembali mendistribusikan air bersih dengan armada tanki air yang berkapasitas sama ke wilayah desa Kutamaneuh dan Desa Cintalanggeng Kecamatan Tegalwaru, " Katanya.
Ferry menambahkan, dalam laporan Pendistribusian Air Bersih Keseluruhan baik via BPBD, Dinsos, RSUD, PMI, PDAM maupun Relawan/CSR di Wilayah Kabupaten Karawang Periode Agustus - Oktober 2023, tercatat sudah tersebar di 18 Desa di 5 Kecamatan dengan total terdampak paling parah di Kecamatan Pangkalan dan tersebar di 8 desa dengan jumlah total terdampak sebanyak 18.875 jiwa, sehingga air bersih yang di kirim ke Kecamatan tersebut tercatat sudah 62 tangki atau 279 ribu liter, disusul Kecamatan Tegalwaru 253.000 liter, kemudian Kecamatan Telukjambe Barat 80.000 liter, Ciampel 44.000 liter dan Kecamatan Klari 10.000 liter air, sehingga jika di total, Pemkab Karawang sudah suplay air bersih ke 5 Kecamatan tersebut selama 2 bulan terakhir, sebanyak 140 tangki atau kapasitas 666.000 liter.
"Kita prihatin atas kondisi ini, tapi kita terus berupaya hadir dan memberikan kebutuhan air sesegera mungkin setiap harinya ke lokasi kekeringan tersebut. Jadi bukan setiap Minggu atau seminggu 3 kali, tapi durasinya setiap hari, itu juga langsung habis, " Katanya. (Rd)
Berikut Desa dan Kecamatan Terdampak Kekeringan di Karawang :
1. Kecamatan Tegalwaru
*6 Desa*
1. Desa Cigunungsari
2. Desa Kutalanggeng
3. Desa Cintalaksana
4. Desa Kutamaneuh
5. Desa Cintalanggeng
6. Desa Cintawargi
*Total Terdampak : 2868 KK | 10615 Jiwa*
*49 Tangki ( 253.000 Ltr )*
2. Kecamatan Pangkalan
*8 Desa*
1. Desa Kertasari
2. Desa Jatilaksana
3. Desa Tamanmekar
4. Desa Mulangsari
5. Desa Cintaasih
6. Desa Medalsari
7. Desa Ciptasari
8. Desa Tamansari
*Total Terdampak : 6366 KK | 18875 Jiwa*
*62 Tangki ( 279.000 Ltr )
3. Kecamatan Telukjambe Barat
*2 Desa* :
1. Desa Wanakerta
2. Desa Margakaya
*Total Terdampak : 1984 KK | 4232 Jiwa
*18 Tangki ( 80.000 ltr )
4. Kecamatan Ciampel
*1 Desa*
1. Desa Parungmulya
*Total Terdampak : 808 KK | 2335 Jiwa
*9 Tangki ( 44.000 ltr )
5. Kecamatan Klari
*1 Desa* :
1.Desa Curug
*Total Terdampak : 50 KK | 215 Jiwa
*2 Tangki (10.000 Ltr)
Jumlah Keseluruhan Terdampak :
*5 Kecamatan
*18 Desa
*12076 KK | 36272 Jiwa
*Total 140 Tangki ( 666.000 ltr ) Kapasitas 8.000/5.000/3.000 liter
*Update terakhir, Senin, 16 Oktober 2023, Pukul 08.00 WIB* Sumber : BPBD Karawang
.png)
