Di Bandung Capres Anies Baswedan Janjikan Sembako Murah
Relawan dan simpatisan bergemuruh saat Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menggaungkan kalimat perubahan, dimana salah satu program utamanya adalah mewujudkan sembako murah.
Dalam kampanye hari kedua di Kota Bandung, Rabu (29/11/2022) Anies menyebut, sembako murah hanya akan terwujud bila perubahan terjadi, hasil kontestasi Pilpres 2024 yang dilaksanakan 14 Februari tahun depan.
Sebab menurutnya, Indonesia yang adil dan makmur dapat terwujud, jika semua masyarakat menuai manfaat dari kebijakan pemerintah. Termasuk mengenai mudahnya mendapatkan sembako yang murah, terutama bagi masyarakat kecil.
"Misinya sederhana, Indonesia adil makmur untuk semua. Bukan sekedar adil makmur yang hanya dirasakan sebagian, tapi kita adil makmur yang dirasakan oleh semua. Pada tanggal 14 Februari waktunya hanya 5 sampai 6 jam. Dari jam 7 pagi sampai 1 siang. Itulah saat dimana kita menentukan pilihan. Waktunya hanya 6 jam, tapi konsekuensinya 5 tahun ke depan," ujar Anies.
Maka dari itu, Anies meminta kepada para relawan dan simpatisan untuk sama-sama menggiring masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah masing-masing, guna memilih pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Kenapa? Karena kita ingin perubahan. Untuk itu kita berkumpul disini, untuk menggalang dukungan dan menjangkau semua. Kita harus memberitahu kepada semuanya. Kalau bertemu dengan siapa saja, sampaikan pesan yang sederhana. Apakah kebutuhan pokok harganya murah? Ini pesan yang harus disampaikan. Bahwa perubahan bukan soal mengganti nama, bukan soal mengganti orang, tapi kita ingin kebijakan yang lebih adil bagi semua," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua TKD AMIN Jabar Haru Suandharu mengatakan bahwa timnya akan berkerja keras untuk memenangkan Anies Baswedan jadi Presiden.
"Semua tim pasti ingin hasil yang terbaik, ingin berkerja keras semua tim. Capresnya juga hebat-hebat cuman kita optimis pak Anies dengan gagasannya," ucap Haru.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pihaknya memiliki target suara 80 persen di Jabar.
"Kalau target setinggi-tingginya, jadi target mah harus tinggi supaya semangat. Kalau cita-cita mah 80 persen," tutupnya. (*)

