Dugaan Malapraktik Oleh Salah Satu Klinik Diadukan Warga

Warga Kampung Leuwi Malang, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari,  Kota Tasikmalaya, melaporkan dugaan malaprkatik yang dilakukan oleh klinik A di kelurahan setempat.

Dugaan Malapraktik Oleh Salah Satu Klinik Diadukan Warga

Bayi pasangan Nisa Armila dan Erlangga yang lahir dengan berat 1,5 kilogram di klinik tersebut, diduga tidak mendapat penanganan medis yang baik, hingga akhirnya meninggal dunia.

Kerabat ibu Bayi, Nadia menjelaskan, dugaan ini bermula saat adiknya melahirkan di klinik tersebut. Klinik ini kata Nadia, tidak memperlakukan adiknya selayaknya ibu yang baru melahirkan. Termasuk, anaknya yang lahir dengan berat yang kurang, juga tidak mendapat pelayanan medis intensif.

"Malah, meski dengan berat badan yang kurang,  klinik meminta keluarganya untuk pulang membawa bayi," katanya.

Selain itu, Ia mengaku, tenaga kesehatan di klinik ini tidak profesional. Bahkan, ada mahasiswa praktek untuk memberikan layanan medis kepada pasien.

"Iyah melayani pasien sambil maen handphone. Kami dan keluarga berharap ini ditindaklanjuti oleh yang berwenang," tambahnya.

Sementara itu ditemui terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat, Selasa (21/11/2023) mengatakan, pihaknya telah memanggil pihak- pihak yang bersinggungan dengan penanganan bayi tersebut.

Selain itu, sesuai amanat UU pihaknya lanjut Uus, juga membentuk Majelis Tim Adhok untuk mengevaluasi apa yang terjadi.

"Tidak hanya menelisik dugaan Malapraktik, majelis ini juga akan menelusuri berbagai kelengkapan administrasi baik izin dan kelengkapan lainnya dari klinik tersebut.

"Tim ini akan bekerja selama 14 hari ke depan, apakah memang melanggar, atau bagaimana," pungkasnya.