Masyarakat Diimbau Melek Politik untuk Cegah Provokasi

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Ali Syaifa mengimbau, masyarakat melek terhadap politik. Menurutnya, hal tersebut dapat mencegah provokasi berita hoaks, hasutan, dan politisasi agama.

Foto ilustrasi : Tiga pasangan capres-cawapres.

"Pendidikan politik penting. Makamasyarakat akan tumbuh menjadi pemilih yang cerdas," kata Ali, Minggu (19/11/2023).

Guna mewujudkan itu, lanjutnya, KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak tingal diam. Beragam upaya dilakukan termasuk dengan menggelar Kirab Pemilu 2024.

"Kirab Pemilu merupakan program KPU secara nasional yang didesain sebagai sarana mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat. Dalam kirab bukan saja sosialisasi yang tapi juga pendidikan politik kepada masyarakat," kata Ali.

Sekadar informasi, Kirab Pemilu 2024 merupakan program KPU pusat yang berlaku secara nasional di 8 provinsi. Termasuk salah satunya Jawa Barat. 

Kota Bekasi merupakan kota terakhir yang didatangi rombongan kirab dari KPU Provinsi Jawa Barat. Nantinya, rombongan kirab akan berada di Kota Bekasi selama satu minggu sebelum bertolak ke KPU Pusat pada 26 November 2023.(*)