BPBD Kabupaten Cirebon Bantu Korban Gempa Bumi Sumedang
Kabupaten Sumedang dilanda gempa bumi pada Minggu 31 Desember 2023 pada pukul 14.35 WIB, berkekuatan 4,1 magnitudo dengan kedalaman 7 kilometer dan kemudian kembali gempa susulan satu kali dengan magnitudo 3,4 dengan kedalam 6 kilometer Barat Daya.
Foto : Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suhariyanto, sedang menyerahkan bantuan uang untuk penanganan pascabencana gempa di Sumedang
Dampak kerusakan yang ditimbulkan dari kejadian gempa bumi tersebut diantaranya dua ruangan rawat inap di RSUD Sumedang mengalami retak-retak di bagian dinding dan atap.(2/1/24).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon turut memberikan bantuan bagi korban bencana.
"Kami diinstruksikan Bupati dan Sekda Cirebon untuk berempati atas kejadian bencana gempa bumi yang dialami masyarakat Sumedang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya k, Senin (1/1/2024).
Bantuan yang disalurkan berupa alat kebersihan, makanan siap saji, sembako dan selimut.
Pada kesempatan itu juga pihaknya mengikuti rapat dengan Kepala BNPB dan diketahui bahwa gempa bumi di Sumedang disebabkan oleh Cesar Tanjung Sari - Cileunyi.
BPBD Kabupaten Cirebon pada tahun 2024 terus melakukan upaya preventif dengan mengedukasi masyarakat supaya menjadi tangguh terhadap bencana.
"Untuk 2024 ini kan memang kita lebih banyak ke preventif ya. Artinya supaya masyarakat yang rentan bencana menjadi tangguh dengan cara peningkatan kapasitas dari kita," katanya.
Masyarakat dilatih dan diingatkan supaya lebih tangguh. Sasarannya kepada keluarga tangguh bencana, desa tangguh bencana dan kecamatan tangguh bencana.
"Saya menganggarkan dari APBD dan juga dari BNPB," ucapnya.
Ditambahkan Deni Nurcahya, Pemda Kabupaten Cirebon telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Cirebon tentang Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi, diantaranya bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah.
Sementara untuk daerah di Kabupaten Cirebon yang terlewati Cesar Cirebon diantaranya Mundu, Palimanan, Lemahabang serta Sedong.
Meski demikian, Ia mengimbau agar masyarakat terus waspada dengan prediksi kebencanaan yang bisa terjadi termasuk gempa bumi.
"Masyarakat supaya mengikuti arahan untuk segera keluar rumah dan menuju titik kumpul aman ditempatnya masing-masing jika terjadi gempa," katanya.(*)
