Kabar Baik, Panglima TNI Usul Tukin Prajurit Naik 80 Persen
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengusulkan tunjangan kinerja (tukin) prajurit naik dari 75 persen menjadi 80 persen. Hal itu disampaikan Agus saat bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas, Kamis (11/2/2024) kemarin.
"Selain efisiensi sistem kinerja, TNI juga akan mempercepat pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat. Seperti penanganan stunting, membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)," ujar Agus dalam keterangannya yang diterima, Jumat (12/1/2024).
Menurut Panglima, program tersebut akan berpengaruh pada peningkatan kinerja dan tingkat Tukin yang diberikan negara. Saat bertemu MenPANRB, Panglima juga membahas tentang kenaikan dan penurunan strata kepangkatan perwira tinggi TNI.
Salah satunya yaitu, Kepala RSPAD Gatot Subroto yang selama ini dijabat oleh jenderal bintang tiga. Ke depan Kepala RSPAD akan diturunkan untuk dijabat jenderal bintang dua.
"Peningkatan status Komandan Korp Marinir dari bintang dua menjadi bintang tiga. Kemudian RSPAD, Puspomad dari bintang tiga menjadi bintang dua," ucap Agus lebih lanjut.
Adapun MenPAN-RB Azwar Anas mengatakan, tukin TNI dapat naik dalam waktu dekat. Anas menekankan, tunjangan akan naik dan diberikan jika ada perbaikan proses bisnis.
MenPANRB lantas mendorong TNI melakukan belanja di e-katalog pemerintah. Karena dengan belanja di e-katalog semakin tinggi, maka penilaian RB akan semakin meningkat.
"Kemudian ada perbaikan sistem kerja yang ada dalam rangka efisiensi, termasuk tumpang tindih dan ini telah dilakukan. Sehingga, dengan demikian mudah-mudahan tidak lama akan segera kami usulkan terkait dengan proses tunjangan kinerja TNI," kata Anas. (*)