Kapal Tenggelam di Sitaro, 10 Korban Berhasil Diselamatkan
Tim SAR gabungan berhasil menemukan sebanyak 12 korban kapal LCT Bora V. tenggelam di Perairan Tagulandang. Tepatnya masuk wilayah perairan Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (21/1/2024).
Kapal Tenggelam di Sitaro, 10 Korban Berhasil Diselamatkan
Berdasarkan keterangan nakhoda, saat kejadian kapal tersebut berisikan 18 orang. Di mana 10 orang berhasil ditemukan selamat, dua meninggal dunia, dan enam lainnya masih dalam pencarian.
"Akan digali lagi berdasarkan manifes jumlah yang ABK itu kan ada selisih, ada berubah tapi akan pastikan lagi. Untuk korban sisa tetap kami akan melakukan pencarian, kami akan koordinasi dengan kepala kantor SAR Ternate," kata Kepala Basarnas Manado Monce Brury, Rabu (24/1/2024).
Saat ini, kata Monce, tim SAR masih fokus melanjutkan pencarian terhadap enam orang lainnya. Ia berharap kapal-kapal nelayan yang berada di daerah perbatasan sekitar lokasi kapal tenggelam bisa ikut melakukan pencarian
"Kita tahu kan daerah Batang Dua dan Halmahera itu kan banyak kapal-kapal nelayan yang beraktivitas di situ. Harapan kami semoga mereka yang sisa itu dapat mereka tolong korban yang sisa yang belum ditemukan," ujarnya.
Moce menyebut, 10 korban selamat ditemukan setelah 2 hari terombang-ambing di lautan. "Ditemukannya mereka ini kurang lebih tarik garis lurus 623 mil hanya dalam waktu 2 hari," uajrnya.
10 korban berhasil selamat karena menggunakan pelampung. Namun penggunaan pelampung itu membuat korban lebih cepat terseret arus.
Berikut identitas Korban Selamat:
1. James Malumbot (Nahkoda)
2. Meikel Makakombo (sopir)
3. Ronald Pontomudis (sopir)
4. Handri Erkal Rama Lalelorang (abk/juru mudi)
5. Fransiskus Age alias Pedot (sopir)
6. Christenly Ganap (abk/juru masak)
7. Alfa Juliano Pangaila (abk/masinis II)
8. Tonny Napoleon Boarneges Wangka (abk/juru mudi)
9. Mulham Herjad (abk/juru mudi)
10. Akbar (abk/olier)
Identitas Korban Meninggal:
1. Defilio Sundame (mualim II)
2. Selsius Mangantar(Sopir)
