Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyiapkan pengacara jika ada yang melakukan perundungan terhadap dirinya. Oleh karenanya, ia meminta seluruh pihak untuk tidak melakukan perundungan selama penyelenggaraan Pemilu 2024.

Ketua Umum Partai PDI-P, Megawati Soekarnoputri saat berpidato di HUT Partai PDI-P di Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). (Foto : Tangkapan Layar youtube PDI-P)

“Jangan macam-macam dan jangan saya di bully. Saya sudah siapkan yang namanya pengacara, saya bukan menakutin ini kebenaran saya,” kata Megawati Soekarnoputri saat berpidato di Acara Puncak Hari Ulang Tahun Partai PDIP di Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Lebih lanjut, ia berjanji untuk tidak membiarkan aksi perundungan terhadap dirinya selama masa kampanye Pemilu 2024. Selain itu, Megawati juga mengingatkan kepada para pemimpin di Indonesia untuk tidak macam-macam terhadap rakyat.

"Jangan macem-macem dan jangan saya dibully. Saya tepat janji loh,” kata Megawati.

Dalam kesempatan itu ia juga bercerita mengenai perjuangan partainya selama 32 tahun berdiri. Ia sendiri mengenang tekanan hebat yang dia dan PDI Perjuangan alami saat itu.

Dari tekanan itu lahirlah kultur perlawanan terhadap segala sesuatu yang berbau penindasan. "Watak dan karakter inilah yang muncul spontan, ketika kita melihat ketidakadilan, kemiskinan, dan diskriminasi," ucap dia.

Ia menyampaikan PDIP mengambil intisari dari pengalaman ketertindasan selama Orde Bar itu. Lewat HUT PDI Perjuangan, Megawati menegaskan kembali pesan moral terpenting tentang jati diri sebagai "partai wong cilik" yang seutuhnya menyatu dengan rakyat.

"Saya selalu mengajarkan kepada anak-anak di PDI Perjuangan, jangan pernah tinggalkan rakyat. Sikap ini, selain sebagai muara dan komitmen ideologis, juga dari realitas sejarah," kata Megawati.(*)