Menang Dramatis atas Verona, Frattesi Pemain Terbaik dan Inter Juara Paruh Musim Dingin Liga Italia
Inter Milan memetik kemenangan dramatis di giornata ke-19 Serie A Italia 2023-2024. Berhadapan dengan Hellas Verona, Nerazzuri menang dengan skor 2-1 di Giuseppe Meazza, Sabtu (6/1/2024) malam WIB.
 |
| Menang Dramatis atas Verona, Frattesi Pemain Terbaik Inter |
Davide Frattesi terpilih menjadi man of the match laga Inter Milan vs Hellas Verona. Tanpa sang gelandang, Inter gagal memetik tiga poin di laga ini.
Inter hanya butuh waktu 13 menit untuk mencetak gol pertama mereka di tahun 2024. Mendapatkan umpan terobosan dari Henrikh Mkhitaryan, Lautaro lolos dari jebakan offside dan tanpa kesulitan ia membobol gawang Montipo.
Pada menit ke-74, Hellas Verona berhasil menyamakan kedudukan. Kepastian itu usai Thomas Henry mencetak gol usai memanfaatkan umpan Ondrej Duda.
Pada menit ke-90+3, Inter Milan kembali unggul atas Verona. Kepastian itu usai Davide Frattesi dengan tenang dapat mencetak gol dan memastikan kemenangan Inter Milan atas Verona dengan skor 2-1.
Frattesi terpilih menjadi man of the match laga ini karena sang gelandang menjadi penentu kemenangan Inter. Masuk di menit ke-84, Frattesi dihadapkan dengan situasi yang sulit.
Frattesi dan para pemain Inter Milan terus mencoba untuk mencetak gol. Hasilnya mereka berhasil mengamankan tiga poin di laga ini.
Berkat gol penentu ini, sang gelandang layak mendapatkan gelar man of the match di laga ini. Ia pun memberikan tiga poin penting bagi tim tuan rumah.
Berkat kemenangan ini Inter masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 48 poin. Sementara kekalahan ini membuat Hellas Verona tertahan di peringkat 18.
Susunan Pemain:
Inter Milan: Yann Sommer; Benjamin Pavard (Alexis Sanchez 87'), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries (Matteo Darmian 61'), Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan (Davide Frattesi 83'), Carlos Augusto (Federico Dimarco 72'); Marcus Thuram (Marko Arnautovic 73'), Lautaro Martinez
Pelatih: Simone Inzaghi
Hellas Verona: Lorenzo Montipo; Jackson Tchatchoua, Giangiacomo Magnani, Diego Coppola, Josh Doig (Juan Cabal 73'); Ondrej Duda, Michael Folorunsho; Cyril Ngonge (Yayah Kallon 87'), Tomas Suslov (Charlys Matheus 90+1'), Jordi Mboula (Darko Lazovic 46'); Milan Djuric (Thomas Henry 73')
Pelatih: Marco Baroni.
Sebagai bahan informasi, Inter tampil sebagai juara paruh musim dingin Liga Italia Seri A. Ini setelah tim dari Milan tersebut mengunci kemenangan dalam pekan ke-19 atas Verona dengan skor 2-1.
Seri A diikuti 20 tim, sehingga dalam satu putaran setiap tim bermain sebanyak 19 kali. Dan, Inter tampil sebagai pemuncak klasemen hingga berakhirnya putaran pertama.
Kepastian Inter tampil sebagai juara paruh musim dingin, karena Juventus tidak mungkin mengejar perolehan poin yang didapat. Saat ini Juventus baru bermain dalam 18 pertandingan, dan kalau menang di pekan ke-19, jumlah poinnya tetap belum mampu menyamai Inter.
Juventus dari 18 pertandingan memiliki koleksi 43 poin. Sehingga poin maksimal di putaran pertama hanya 45.
Menjadi juara paruh musim dingin merupakan modal yang bagus untuk menuntaskan perjalanan hingga nanti di akhir musim. Harapan Inter tentu mengoleksi gelar juara, sekaligus meraih dua bintang di dada, sebagai penanda sudah memiliki 20 trofi juara Liga Italia atau scudetto.(*).
