Aparatur Sipil Negara (ASN) akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Juli hingga November 2024. Hal itu disampaikan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam konferensi pers secara daring, Selasa (30/1/2024). 

Foto ilustrasi : Menpan RB

"Juli, September, November, itu akan ada satu tahap (pemindahan) di tahun ini, ya. Tahun depan, kan, masih berlanjut sampai tercapai jumlah yang ideal untuk orang pindah," ujarnya. 

Bambang mengatakan, pihaknya tengah memperhitungkan fasilitas bagi para ASN di IKN. Tidak hanya fasilitas kesehatan, namun mencakup fasilitas lainnya seperti pendidikan, dan aspek pendukung lainnya di IKN. 

"Misalnya ada perawatnya, dokternya, guru-gurunya, kemudian yang kerja di mall. Mereka mau ditaruh di mana, ini sedang kami hitung lagi," kata dia. 

OIKN juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk mengurus perpindahan ASN. Data KemenPAN-RB akan disesuaikan dari masing-masing Kementerian/Lembaga di IKN.

"Mereka (KemenPAN-RB, red) sudah punya list (daftar), tentunya mereka berdiskusi kemudian juga menentukan siapa yang akan pindah. Berapa proporsinya, itu masing-masing, karena kebutuhan dari setiap organisasi Kementerian/Lembaga itu berbeda," ucapnya. (*)