BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Jangan Golput dan Sebelum Dicoblos, Pemilih Wajib Cek Kondisi Surat Suara

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, pentingnya pemilih mengecek terlebih dahulu surat suara Pemilu 2024 sebelum dicoblos. Dikhawatirkan, surat suara pemilih yang ingin dicoblos di TPS mengalami kerusakan.

Jangan Golput dan Sebelum Dicoblos, Pemilih Wajib Cek Kondisi Surat Suara

"Sebelum kegiatan pemungutan suara, akan diberikan surat suara oleh KPPS. Dilihat dulu, dicek untuk memastikan kondisi surat suara dalam keadaan baik," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat melakukan konferensi pers 'Kick Of Indonesia Memilih', di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (13/2/2024) malam.

Tidak hanya memeriksa surat suara Pemilu, Hasyim juga meminta, pemilih mengecek alat coblos yang disiapkan petugas KPPS. Kegiatan pencoblosan surat suara itu, pastikan juga diarahkan ke dalam bilik suara.

"Setelah (mencoblos), di masukan kotak suara, sesuai masing-masing jenis surat suara. Suara pilpres masukan ke dalam pilpres, DPR masukan ke kotak pemilu dpr, DPD di masukan ke kota DPD," ucap Hasyim.

Tidak lupa, Hasyim mengucap terima kasih, kepada stakeholder terkait yang membantu penyelenggaraan Pemilu 2024. Ia mengharapkan, proses pemungutan penghitungan suara Pemilu 2024 dapat berjalan lancar.

"Mengucap terima kasih atas bantuan, kepada pemerintah pusat, daerah, Presiden RI (Joko Widodo), kepada TNI. Kami berharap, alat perlengkapan pemungutan penghitungan suara siap digunakan, pada hari H, pada Rabu, 14 Februari 2024," ujarnya.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari juga mengajak, para pemilih Pemilu 2024 'pelototi' proses penghitungan suara di TPS masing-masing. Pemantauan proses penghitungan suara Pemilu 2024 tersebut, demi terwujudkan transparansi dan menghindari kecurangan.

"Mengajak pemilih menyaksikan penghitungan suara di TPS masing-masing. Pengawalan penghitungan suara itu, demi menjaga prosedur, dan integritas pemilu di TPS," kata Hasyim saat melakukan konferensi pers 'Kick Of Indonesia Memilih', di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (13/2/2024) malam.

Ia juga mendorong, para awak media turut meramaikan pemberitaan pemungutan penghitungan suara di TPS. Menurutnya, pentingnya mengabadikan hasil proses penghitungan suara pemilu di TPS.

"Para jurnalis, para pemantau, dokumentasikan suara di TPS. Bisa di catat, di foto, di ambil video, dalam rangka menjaga kapabilitas, transparasi, dan integritas proses pemilu," ucap Hasyim.

Tidak hanya itu, Hasyim mengingatkan, masyarakat agar memastikan terlebih dahulu masuk DPT atau tidak. Untuk mengetahuinya, masyarakat diminta mengakses laman cekdptonline.kpu.go.id.

"Akses link cekdptonline.kpu.go.id, kita cukup masukan NIK KTP masing-masing. Nanti muncul nama kita, tercatat nomor berapa, sesuai alamat KTP masing-masing (lokasi TPS)," ujarnya.
​Hasyim Asy'ari pun mengimbau, masyarakat Indonesia tidak golput pada Pemilu 2024. Rakyat Indonesia diharapkan menyalurkan hak suaranya untuk capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, hingga DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota.

"Kami mengimbau mengajak para pemilih, ketika proses kegiatan pencoblosan ditutup, (mengawal) penghitungan suara. Mengajak pemilih menyaksikan penghitungan suara di TPS masing-masing," kata Hasyim saat melakukan konferensi pers 'Kick Of Indonesia Memilih', di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (13/2/2024) malam.

Pengawalan penghitungan suara tersebut, Hasyim menilai, demi menjaga prosedur, dan integritas di TPS. Ia juga mendorong, para awak media turut meramaikan pemberitaan pemungutan penghitungan suara di TPS.

"Para jurnalis, para pemantau, dokumentasikan suara di TPS. Bisa di catat, di foto, di ambil video, dalam rangka menjaga kapabilitas, transparasi, dan integritas proses pemilu," ucap Hasyim.

Tidak hanya itu, Hasyim mengingatkan, masyarakat agar memastikan terlebih dahulu masuk DPT atau tidak. Untuk mengetahuinya, masyarakat diminta mengakses laman cekdptonline.kpu.go.id.

"Akses link cekdptonline.kpu.go.id, kita cukup masukan NIK KTP masing-masing. Nanti muncul nama kita, tercatat nomor berapa, sesuai alamat KTP masing-masing (lokasi TPS)," ujarnya.(*)
Posting Komentar