Breaking News
---

Jelang Ramadan, Pemkot Pastikan Stok Beras Aman

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung memastikan stok beras aman terkendali. Namun, untuk mengantisipasi kebutuhan dan harga yang meningkat jelang Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali menggelar Operasi Pasar, Pasar Murah, dan Gerakan Pangan Murah.

"Inflasi month to month (m-to-m) Kota Bandung pada Januari 2024 sebesar 0,10 persen. Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di minggu ketiga Februari. Seperti beras medium, beras premium, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai merah keriting, cabai merah, cabai hijau keriting, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan kentang,"Ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq, jumat(17/2/2024).

Beras medium naik dari harga Rp14.000 menjadi Rp14.700, naik dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar 34,9 persen. Beras premium naik dari harga Rp15.500 menjadi Rp16.200 naik dari HET sebesar 16,5 persen. Lalu, daging ayam ras naik dari harga Rp35.400 menjadi Rp37.700, naik dari HET sebesar 2,6 persen. Telur ayam ras naik dari harga Rp27.400 menjadi Rp28.800, naik dari HET sebesar 6,7 persen

Kemudian, untuk menekan angka inflasi dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat jelang Ramadan, Pemkot Bandung berencana mulai intensif Operasi Pasar, Pasar Murah, dan Gerakan Pangan Murah dilakukan mulai 19 Februari 2024.

"Jadwal kegiatan intensif Operasi Pasar, Pasar Murah, dan Gerakan Pangan Murah akan kita rutinkan dari 19 Februari sampai Maret mendatang. Ada 30 kali Operasi Pasar dan Pasar Murah, serta 39 kali Gerakan Pangan Murah," paparnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengimbau agar masyarakat tak perlu panik dengan info yang beredar mengenai kelangkaan beras di sejumlah toko ritel.Untuk menjaga ketersediaan beras di toko ritel, akan dioptimalkan penjualan beras Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Medium di toko ritel. Saat ini baru beberapa ritel yang sudah menjual beras medium SPHP seperti Hyfresh, Superindo, dan Transmart.

"Masyarakat tidak usah panik dengan keberadaan beras di toko ritel. Di Transmart dan Superindo sudah tersedia beras. Lalu, beras juga kami sediakan di Indomaret masuk 16 ton dan Yogya Group 30 ton. Toko ritel tidak boleh menjual lebih dari HET," jelasnya.

Ia menuturkan, tiap Kamis, timnya melakukan survei harga pada 8 pasar tadisional di Kota Bandung antara lain Pasar Kosambi, Sederhana, Palasari, Astanaanyar, Kiaracondong, Cihaurgulis, Ujungberung, dan Pasar Baru.

"Harga rata-rata beras medium di pasar tradisional saat ini Rp14.500 - Rp15.500. Harga rata-rata beras premium di pasar tradisional Rp15.500 - Rp17.000. Sedangkan HET beras medium itu Rp10.900/kg dan HET beras premium Rp13.900/kg," katanya.

Faktor kenaikan harga beras ini karena produksi beras belum mencukupi. Berdasarkan data Kerangka Sample Area (KSA) per Desember 2023, produksi padi Januari-Maret 2024 lebih rendah sekitar 2,82 juta ton dibanding periode yang sama tahun lalu.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan