Kapolri Tegaskan Sinergi TNI-Polri Harga Mati
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya sinergitas andata TNI dan Polri. Ia mengatakan, sinergitas tersebut merupakan harga mati.
Hal itu dikatakannya dihadapan Presiden Joko Widodo dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). “Sinergitas TNI Polri merupakan harga mati yang tidak bisa digoyahkan oleh kelompok manapun,” kata Kapolri.
Kapolri berjanji untuk terus meningkatkan sinergitas, soliditas, dan integritas kesatuan TNI-Polri. Baik di tingkat pimpinan hingga pelaksanaan di lapangan.
Selain itu, ia juga berkomitmen akan terus mengerahkan sumber daya untuk menjaga stabilitas dan keamanan NKRI. “Siap mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan demi keberlanjutan pembangunan Indonesia,” ujarnya.
Kapolri juga siap melaksanakan perintah presiden untuk terus menjaga proses demokrasi dan kerukunan serta kebersamaan masyarakat. Selain itu, juga siap menjadi lembaga yang adaptif sehingga terus profesional di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam arahannya mengingatkan TNI-Polri bahwa tahapan Pemilu masih berjalan hingga Oktober 2024. Jajaran TNI-Polri diminta perlu mengantisipasi dan menetralisir segala residu politik untuk menjaga persatuan bangsa dan negara.
Presiden juga meminta TNI-Polri menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif. TNI-Polri juga harus mampu melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, dan meningkatkan profesionalisme dan pelayanan ke masyarakat.
“Sinergi TNI-Polri sangat mutlak dibutuhkan. Sinergo horizontal antar kesatuan. Sinergi vertikal dari atas sampai bawah," kata Presiden.
"Hilangkan yang namanya ego sektoral, hilangkan sekat dan pandangan-pandangan sempit. Semuanya harus untuk bangsa dan negara.". (*)