KPU RI mewanti-wanti, curah hujah tinggi pada saat proses pencolosan dan penghitungan surat suara Pemilu 2024. Oleh sebab itu, KPU mengaku, melakukan mitigasi dengan terus memantau kondisi cuaca di Indonesia.

"Prediksi dari BMKG mengenai cuaca pada hari pemungutan suara tentunya itu adalah informasi pendahuluan yang sifatnya sangat penting. Kita ketahui cuaca itu sifatnya baru prediksi, karena sifatnya dinamis," kata Komisioner KPU RI Idham Holik saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (10/2/2024).

Idham mengharapkan, kondisi cuaca pada saat hari pencoblosan dan pemungutan suara cerah. Namun, sekalipun turun hujan lebat, KPU memastikannya jajarannya sudah mempunyai mitigasi di masing-masing daerah.

"Dalam konteks perencanaan mitigatisi, KPU harus mempersiapkan segala sesuatunya. Sehingga, proses pemungutan dan penghitungan suara pada hari pemungutan suara dapat berjalan lancar di seluruh indonesia," ucap Idham.

Kemudian, Idham menuturkan, pihaknya menyiapkan lapisan duplex dan plastik untuk melindungi logistik pemilu dari air hujan. Diharapkannya, seluruh logistik pemilu tidak ada yang rusak akibat hujan lebat.

"Kotak suara berisikan logistik itu tidak hanya karton yang berlapiskan duplex, tapi juga akan dilapisi lagi dengan plastik. Untuk melindungi kotak suara dari cairan seperti air hujan, insayallah semua logistik dapat terproteksi dengan baik," ujar Idham.(*)