Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menepis isu dirinya mundur dari Kabinet. Isu ini muncul setelah Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan diri untuk mengundurkan diri dari jabatannya. 

Menko PMK Muhadjir Tepis Isu Mundur dari Kabinet

Isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bukanlah hal baru. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Basuki Hadi Muljono disebut akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM)

"Engga ada saya mundur (kabinet). Saya tuh jangankan mundur, orang maju aja ngga bisa," kata Muhadjir dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/2/2024). 

Sebelumnya isu pengunduran diri Muhadjir sempat terendus karna dirinya mengadakan konferensi pers secara mendadak. Namun, dalam konferensi pers kali ini Muhadjir hanya ingin menyampaikan dua hal. 

Pertama, Muhadjir meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan Kementerian yang dipimpinnya mengalami penurunan dalam hal keterbukaan informasi. Kedua, Muhadjir menyampaikan kabar baik, dimana kementeriannya meraih peringkat dua untuk kinerja laporan keuangan terbaik. 

"Saya minta maaf, karena Kemenko PMK dinilai kurang informatif, keterbukaan informasinya turun. Atas dasar itu saya ingin mendapatkan masukan dari teman-teman (wartawan) agar informasi Kemenko PMK dapat terakomodasi dengan cepat," kata Muhadjir. 

"Ada berita baik, hasil penilaian dari penyusunan kinerja laporan keuangan, kita termasuk terbaik kedua setelah Kementerian Keuangan. Kemenko PMK berada di peringkat kedua dengan skor 82 sekian," ucapnya. (*)