Breaking News
---

Ratusan TPS Akan Gelar Pemungutan Suara Susulan

Ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan menggelar pemungutan suara susulan. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan, ratusan TPS itu ada di lima kabupaten/kota. 

“Terdapat 668 TPS di 5 kabupaten/kota pada 4 provinsi yang akan melaksanakan pemungutan suara susulan. Hal ini sesuai dengan laporan yang kami terima dan monitoring sepanjang waktu beberapa hari terakhir,” katanya, Kamis (15/2/2024). 

Dari 668 TPS yang melaksanakan pemungutan suara susulan, katanya, terdapat 108 TPS harus melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). PSU di antaranya karena sebanyak 10 desa di Kabupaten Demak yang masih dilanda banjir. 

Tidak hanya di Demak, lanjutnya, ada 8 TPS di Kota Batam, dan Kepulauan Riau yang kekurangan surat suara. Selain itu, terdapat 92 TPS di Kabupaten Paniai dan Papua Tengah yang akan melakukan pemungutan suara susulan. 

“Lanjut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, ada 456 TPS yang pemungutan suaranya susulan. Kelima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, 4 TPS melalukan pemungutan suara susulan, karena gangguan keamanan,” ujar Hasyim. 

Hasyim menambahkan, kelima kabupaten/kota itu berada di empat provinsi. Empat provinsi itu adalah Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Bawaslu RI mengungkapkan, terdapat 108 tempat pemungutan suara (TPS) di Demak, Jawa Tengah, terendam banjir. Akibatnya, pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah tersebut harus dilakukan pemungutan suara susulan. 

Atas itu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mempersilakan KPU menggelar pemungutan suara susulan. “Tergantung KPU, nanti tiba-tiba banjir lagi, pas meluap, susulan lagi," kata Bagja saat melakukan konferensi pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Bagja mengungkapkan, KPU memiliki waktu sampai tujuh hari terkait proses penyelenggaraan pemilu 108 TPS itu. "Kita lihat nanti prosesnya, teman-teman KPU punya waktu sampai 7 hari,” ucap Bagja.

Kendati begitu, menurut Bagja, TPS tersebut dapat melaksanakan pemungutan suara meski bergeser dari waktu yang dijadwalkan. Dengan mundurnya pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS, pihaknya memutuskan untuk memberi tambahan waktu.

"Kita beri tambahan waktu, bagi sejumlah TPS untuk melakukan pemungutan suara. Saya harapkan semua TPS bisa selesai sebelum hari gelap,” ujar Bagja.

Diketahui, hujan deras telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Indonesia pada Rabu (14/2/2024). Selain Demak, banjir juga terjadi di beberapa titik di DKI Jakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 70 TPS terendam air. Pihaknya bahkan mengerahkan sekitar 200 petugas penanggulangan bencana ke lokasi TPS yang terdampak banjir guna membantu memindahkan TPS.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan