Breaking News
---

Desa Sidaresmi Terparah Sepanjang Banjir di Kabupaten Cirebon, Bupati Langsung Salurkan Bantuan

Blok Balai Desa di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon hingga Kamis (7/3/2024) siang ini masih tergenang banjir dengan ketinggian diatas mata kaki orang dewasa.

Desa Sidaresmi Terparah Sepanjang Banjir di Kabupaten Cirebon, Bupati Langsung Salurkan Bantuan

Sementara rumah yang airnya sudah surut terlihat mulai membersihkan rumahnya masing-masing pasca diterjang banjir yang terjadi sejak Selasa malam (5/3/2024).

Salah satu Warga Desa Sidaresmi Ibu Iin mengatakan, banjir kali ini merupakan Banjir terparah yang pernah terjadi di Desanya meskipun beberapa kali banjir pernah terjadi.

"Seumur hidup saya ini yang paling parah, barang-barang banyak yang tidak terselamatkan hanya berkas-berkas penting yang sempat diamankan," kata Ibu Iin .

Sementara Anggota Komisi 8 DPR RI, Selly Andriani Gantina yang berkunjung dan memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir di Desa Sidaresmi menuturkan, Banjir yang terjadi kali ini bukan sepenuhnya dikarenakan Sungai Cisanggarung tapi juga diakibatkan Anak Sungai yang sudah dangkal.

"Pemerintah Desa harus paham dan mengerti Anak Sungai ini tanggungjawab siapa, karena tidak semuanya menjadi kewenangan BBWS Cimanuk-Cisanggarung," ucap Selly Andriani Gantina.

Selly menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon harus membuat Grand Design Penanganan Bencana, sehingga penanganan bencana nantinya bisa dilakukan secara maksimal.

Sementara Bupati Cirebon Drs.H.Imron langsung melakukan peninjauan lokasi banjir di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati  yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon ini, langsung memberikan bantuan.

Imron menyerahkan bantuan toren air, obat-obatan dan sejumlah kebutuhan lainnya, untuk warga yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cisanggarung ini.

"Saya tadi langsung memberikan bantuan untuk para korban," ujar Imron, Rabu kemarin,(6/3/2024).

Ia menyebutkan, musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Cirebon ini, terjadi di 9 kecamatan dan 36 desa. Ada sekitar 20ribu rumah warga yang terdampak.

Menurutnya, penyebab kebanjiran yang terjadi di Kecamatan Pabedilan, dikarenakan limpasan Sungai Cisanggarung. Hal tersebut disebabkan tanggul sungai yang cukup rendah.

"20ribu rumah terendam dan 83 ribu jiwa terdampak," katanya.

Untuk jangka pendek, pihaknya fokus untuk membantu masyarakat, baik itu untuk kebutuhan kesehatan dan kebutuhan keseharian lainnya.

Oleh karena itu, Pemkab Cirebon juga sudah mendirikan dapur umum dan juga posko kesehatan disejumlah lokasi bencana banjir.

Sedangkan untuk jangka panjang, pihaknya akan kembali mendorong Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, untuk melakukan normalisasi sungai dan pembuatan senderan.

"Karena untuk di Cisanggarung, merupakan wilayah dari BBWS," ujar Imron.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan