Kemenag Gelar Syiar Ramadan Bertajuk PeaceSantren di Lima Kota, Ini Lokasinya
Pada 3 Ramadan 1445 H, waktu imsak tanda memulai menahan makan dan minum berpuasa di wilayah DKI Jakarta yakni pukul 04.33 WIB. Waktu tersebut masih sama pada waktu 2 Ramadan.
Sementara waktu Salat Subuh pada pukul 04.43 WIB. Jadwal imsakiyah secara nasional selengkapnya dapat dilihat dalam tautan ini.
Untuk berbuka atau waktu Magrib pada pukul 18.10 WIB. Jadwal ini hanya berlaku pada Kamis, 14 Maret 2024.
Untuk diketahui, pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada hari ini. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1445 H.
Sidang ini dipimpin langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Sidang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Minggu lalu(10/3/2024).
Kemudian Kementerian Agama juga akan menggelar syiar Ramadan ke lima pesantren di lima provinsi. Kegiatan yang menggandeng para santri, masyarakat pondok pesantren, serta grup musik Gigi dan Padi ini akan dimulai pada 16 hingga 30 Maret 2024.
Syiar Ramadan ini bertujuan untuk menebar pesan perdamaian kepada masyarakat dibalut dalam acara bertajuk 'PeaceSantren', yang berarti pesantren yang damai.
"Kami ingin memastikan bahwa pesantren adalah tempat yang paling aman, nyaman dan tempat yang paling membahagiakan buat santri untuk belajar. Bersama para santri dan masyarakat pesantren, kami akan terus menggaungkan pesan perdamaian dan semangat persaudaraan," kata Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Ali Ramdhani.
PeaceSantren dikemas seperti roadshow “Ngabuburit Ramadan 1445 Hijriah" yang diselenggarakan secara bergiliran di lima kota di pulau Jawa, dimulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Pemilihan tuan rumah berdasarkan pada kota-kota yang sangat kental akan budaya pesantren, termasuk tradisi daerah itu selama Ramadan.
Kang Dhani, sapaan akrab Ali Ramdhani, memilih komunitas pesantren karena mereka dinilai berhasil membina keharmonisan dalam kehidupan sosial para santrinya. Meski mereka berasal dari kemajemukan suku, latar belakang dan karakter.
Ia menilai komunitas pesantren mampu berbaur dan memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat sekitar. “Belajar dari pesantren inilah, kita akan menyebarkan pesan damai kepada seluruh elemen anak bangsa, agar kita kembali hidup rukun dan damai,” ucap Kang Dhani.
Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono menambahkan, setiap lokasi akan diisi dengan pidato perdamaian dari Menteri Agama. Pidato Perdamaian itu disampaikan langsung oleh Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas, diisi panggung Cinta Gigi dan Padi, serta Pasar Rakyat. "Kami targetkan kegiatan ini akan dihadiri ribuan lebih pengunjung santri dan masyarakat sekitar pesantren dalam setiap momennya," kata Waryono. 
Pesantren Az Ziyadah Jakarta Timur
