Visa merupakan dokumen izin dari negara tujuan untuk bisa masuk ke wilayahnya. Visa dapat berupa stempel atau stiker yang ditempel di halaman paspor.

Foto ilustrasi: Paspor

Akan tetapi, tidak semua negara tujuan mewajibkan visa bagi pelancong dari negara tertentu, termasuk Indonesia. Banyak memang negara di dunia yang masih mewajibkan turis asal Indonesia untuk memiliki visa bila berkunjung.

Tapi, tidak sedikit pula negara yang telah membebaskan visa untuk para pemegang paspor RI. Setidaknya terdapat 74 negara yang membebaskan visa atau hanya membutuhkan Visa on Arrival atau eTA (Electronic Travel Authority, semacam e-Visa) untuk turis Indonesia.

Berikut daftar lengkap negara bebas visa untuk turis Indonesia menurut Henley Passport Index.

Wilayah Asia

1. Brunei - 14 hari

2. Filipina - 30 hari

3. Hong Kong - 30 hari

4. Jepang - 15 hari (hanya untuk pemegang e-paspor)

5. Kamboja - 30 hari

6. Kazakhstan - 30 hari

7. Laos - 30 hari

8. Makau - 30 hari

9. Malaysia - 30 hari

10. Myanmar - 14 hari

11. Singapura - 30 hari

12. Thailand - 30 hari

13. Timor-Leste - 30 hari

14. Uzbekistan - 30 hari

15. Vietnam - 30 hari


Visa on Arrival / e-Visa / eTA

1. Azerbaijan - e-Visa / e-VoA di Baku International Airport

2. India - e-Visa 90 hari 

3. Kyrgyzstan - VoA 30 hari, di Bandara Internasional Manas

4. Maldives - VoA 30 hari

5. Nepal - VoA 90 hari

6. Pakistan - e-Visa 90 hari

7. Sri Lanka - VoA 30 hari

8. Tajikistan - e-Visa 45 hari


Negara-negara Eropa, Amerika, dan Afrika yang Bebas Visa untuk Paspor RI


Wilayah Eropa

1. Belarus - 30 hari. Harus datang dan pergi dari Minsk International Airport, memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari, dan asuransi senilai €10 ribu.

2. Serbia - 30 hari

3. Turki - 30 hari

Wilayah Afrika

1. Gambia - 90 hari, perlu entry clearance dan International Certificate of Vaccination

2. Mali - 30 hari, perlu International Certificate of Vaccination

3. Maroko - 90 hari

4. Namibia - 30 hari

5. Rwanda - 90 hari, perlu International Certificate of Vaccination#


Visa on Arrival / e-Visa / eTA

1. Burundi - VoA di Bandara Internasional Bujumbura

2. Cape Verde Island - VoA di Bandara Internasional Nelson Mandela, Bandara Internasional Amilcar Cabral, Bandara Internasional Cesaria Evora, dan Bandara Internasional Aristides Pereira

3. Kepulauan Comoros - VoA 45 hari

4. Gabon - e-Visa / VoA 90 hari, masuk melalui Bandara Internasional Libreville

5. Guinea-Bissau - e-Visa / VoA 90 hari

6. Madagaskar - e-Visa / VoA 90 hari

7. Malawi - e-Visa / VoA 30 hari, bisa diperpanjang sampai 90 hari

8. Mauritania - VoA di Bandara Internasional Nouakchott-Oumtounsy, perlu International Certificate of Vaccination

9. Mauritius - VoA 60 hari

10. Mozambique - VoA 30 hari

11. Senegal - VoA, perlu International Certificate of Vaccination

12. Seychelles - Visitor's Permit 3 bulan

13. Sierra Leone - VoA, perlu International Certificate of Vaccination

14. Somalia - VoA

15. Tanzania - e-Visa / VoA 3 bulan

16. Togo - VoA 7 hari

17. Uganda - e-Visa / VoA, perlu International Certificate of Vaccination

18. Zimbabwe - e-Visa / VoA 90 hari


Wilayah Oseania

1. Kepulauan Cook - 31 hari

2. Fiji - 120 hari

3. Niue - 30 hari

4. Micronesia - 30 hari

Visa on Arrival / e-Visa / eTA

1. Kepulauan Marshall - VoA 90 hari

2. Palau - VoA 30 hari

3. Papua Nugini - e-Visa / VoA 60 hari

4. Samoa - VoA 60 hari

5. Tuvalu - VoA 30 hari


Wilayah Karibia

1. Barbados - 90 hari

2. Dominica - 21 hari

3. Haiti - visa 90 hari

4. St. Vincent and the Grenadines - 30 hari


Wilayah Amerika

1. Brazil - 30 hari

2. Chile - 90 hari

3. Ekuador - 90 hari

4. Guyana - 30 hari

5. Kolombia - 90 hari, bisa diperpanjang jadi 180 hari dalam kurun waktu 1 tahun

6. Peru - Bebas visa 183 hari


Visa on Arrival / e-Visa / eTA

1. Nicaragua - VoA 30 hari


Wilayah Timur Tengah

1. Oman - 10 hari

2. Qatar - 30 hari


Visa on Arrival / e-Visa / eTA

1. Armenia VoA / e-Visa 120 hari

2. Iran - VoA 30 hari

3. Yordania - VoA 90 hari