Bencana banjir melanda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akibat banjir kiriman dari Kabupaten Kuningan. Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Fauzan mengatakan, sembilan kecamatan mengalami banjir dengan ketinggian air berbeda-beda.(7/3/24).

Banjir Cirebon Makin Meluas dan Telan 2 Korban Jiwa

"Saat ini, terdapat sembilan kecamatan dengan 36 desa terdampak banjir. Kondisinya, air sudah mengalir mendekati pantai, tapi di laut juga rob," kata Fauzan , Rabu (6/3/2024) petang.

Terparah, kata dia, banjir dengan ketinggian air 2 meter terjadi di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled. "Kondisi di Waled sudah mulai surut," kata dia.

Menurut dia, antisipaso banjir sulit dilakukan karena sejumlah faktor terjadi di Kabupaten Cirebon. "Kadang kadang cuacanya, hujan terlalu besar, banjir kirimannya besar, dan di lautnya ini rob," ujar Fauzan.

"Jadi, air sangat lambat keluar menuju ke laut." Dengan kondisi tersebut, dia tidak menampik masyarakat sudah selalu waspada banjir saat hujan di Kabupaten Cirebon.

Banjir Cirebon Makin Meluas dan Telan 2 Korban Jiwa

"Ya, seperti itu. Kami menginformasikan seluruh warga Cirebon melalui grup Whatsapp terkait informasi cuaca dari BMKG," katanya.

BPBD Kabupaten Cirebon juga mencatat, sebanyak dua orang meninggal dunia akibat banjir di wilayah tersebut.

Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya mengatakan, korban meninggal akibat terpeleset dan juga tersetrum aliran listrik.

"Ada korban yang terpleset, meninggal, dan tersetrum. Yang meninggal dunia ada dua orang akibat tersetrum dan terpleset," kata Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya, Rabu (6/3/2024).

Dalam meredam jumlah korban jiwa, Deni menyebut, pihaknya bersama stakeholder melakukan pemulihan cepat. Terutama, dalam mengatasi banjir di dua sungai besar di Cirebon.

"Kalau urusan banjir ini disebabkan oleh dua sungai, yaitu Sungai Ciberes dari Bendung Ambit dan Sungai Cisanggarung. Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola balai besar sungai Cisanggarung, dengan dinas teknis lainnya," ucapnya.

Kemudian, Deni tidak menampik, jika sembilan kecamatan di Kabupaten Cirebon memang wilayah langganan banjir. Ketinggian banjir di wilayah tersebut, mencapai 70-140 cm.

"Tadi malam 140 cm, airnya banyak sekali sehingga saat keluar dari bendung itu mengalir ke pinggir kiri. Yaitu Desa Cikuya dan ke kanan Desa Ambit, desa langganan banjir itu adalah Desa Mekarsari dan Gunungsari," ujarnya.(*)