BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

The Miracle Of Ramadhan, " SMPN 1 Klari Gaet Komunitas Anak Muda Smart With Islam Karawang "

 Pesantren Ramadhan menjadi kegiatan keagamaan yang populer dibulan Ramadhan, hal tersebut selalu diadakan oleh sekolah-sekolah yang berada di Tanah Air termasuk di Kabupaten Karawang, Jabar. (23/3/24).

Foto : Peserta SMPN 1 Klari dalam acara Gaet Komunitas Anak Muda Smart With Islam Karawang

Dalam kegiatan keagaman tersebut para pelajar dipastian akan mendapatkan pengalaman baru dan ilmu keagamaan bahkan tentang sosial kemuniasai,

Misal di  SMPN 1 Klari Karawang, untuk Ramadhan tahun 1445 H/ 2024 kali ini menggaet komunitas pelajar  anak muda yaitu komunitas smart with Islam (SWI).  Kegiatan bareng SWI itu dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 tepat jam 08.00 dengan registrasi peserta dimulai, tentu ini semakin menambah semangat semua peserta salah satunya akibat para sanlat mendapatkan gift gantungan kunci logo SWI dan lainnya.

Sambil menunggu semua peserta masuk ke dalam aula panitia mempersembahkan pemutaran video motivasi. Tepat jam 08.40 acara sanlat dibuka oleh pembawa acara  oleh Nahya. 
Foto bersama saat beres acara

Dengan MC andalannya dari SWI, Nahya juga membacakan susunan acaranya dan diakhir acara seperti biasa ada dorprize bagi peserta yang bertanya kepada pemateri. 

Untuk menambah keberkahan dan kelancaran acara sanlatnya dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-quran oleh Naraya.

Selanjutanya sambutan dari pihak sekolah yang disampaikan oleh Wakasek Ibu Enen Rohenen S.Pd, selain ucapan terima kasih kepada Komunitas SWI, kata beliau karena dengan adanya kerja sama sekolah dengan komunitas ini membawa manfaat dan pengalaman baru bagi peserta sanlat yang dihadiri oleh 154 siswi, perwakilan 5 orang siswi dari 31 kelas.

Beliau juga mengajak supaya remaja-remaja khususnya siswi SMPN 1 Klari bisa lebih banyak mengikuti kegiatan yang positif seperti yang diadakan oleh komunitas SWI, dari pada ikutan trend-trend yang kurang baik yang merusak.

Sambutan selanjutnya oleh ibu Ijah Nurajijah S.Pd.i, M.Pd, salah satu guru agama di SMPN 1 klari. Ia lebih banyak interaksi kepada peserta sanlat dan ucapan terima kasih kepada komunitas SWI. Bahkan yang bersangkutan banyak menaruh harapan besar agar anak didiknya menjadi lebih baik lagi.

Acara selanjutnya yaitu sambutan dari ketua panitia  Ita dan dalam sambutannya menjelaskan tentang seputar komunitas SWI. 

SWI adalah  sebuah komunitas anak muda yang fokus di bidang keagamaan  terdiri  para akademisi (guru, pelajar SMP, SMA, mahasiswa) juga remaja pekerja dan remaja umum.

Komunitas skala nasional ada diseluruh daerah di Indonesia termasuk di karawang. Kegiatan di komunitas SWI tak hanya pesantren ramadhan saja, ada kegiatan training motivasi, seminar, outbound dan lainnya.

Ia pin menyampaikan harapannya kerja sama ini semoga tidak hanya diprogram sanlat saja tapi bisa diprogram lainnya. Makin seru acaranya ketika MC membacakan acara selanjutnya yaitu pemaparan materi. 

Pemateri kali ini disampaikan oleh seorang mahasiswi Unsika Firly Aulia Almadina, yang akrab disapa Firly.

Pembawaannya yang energik, asyik dan ramah menambah hangatnya suasana. Dan tema yang diambikan seputar ramadhan dengan judul "The Miracle Of Ramadhan". 

Dalam kesempatan tersebut Firly menyampaikan bahwa ada hal-hal yang identik ketika ramadhan. Ada tajil, mudik, ampou, baju baru, lebaran dan lainnya. 

Namun sayang seribu sayang banyak anak muda sekarang khususnya para pelajar yang belum bisa memanfaatkan momen ramadhan ini.

Padahal bulan Ramadhan bulan obral pahala, semua amal kebaikan dilipat gandakan, bulan ampunan, bulan diturunkannya Al-qur'an dan bulan perubahan. 

Berharap dibulan ramadhan jadi momen perbaikan diri sendiri, yang tadinya solatnya masih bolong-bolong semoga bisa diperbaiki jadi semakin rajin. bisa lebih menjaga lisan dan perbuatan agar lebih baik lagi sesuai syariat.

Karena diluaran sana sangat mengkhwatirkan pergaulan pelajar sekarang, dibulan mulia masih saja ada pelajar yang tawuran, terjadi di Bekasi Jawa Barat yang menyebabkan melayangnya nyawa seseorang, ujar Firly.

Lebih lanjut Firly sebutkan, masih banyak faktor kenapa fakta di atas terjadi diantaranya yaitu belum bisa memaksimalkan ramadhan, kurang persiapan, tidak sedikit para pelajar terbawa oleh gaya hidup yang materialisme, semakin boros, kesulitan dalam menjaga kesehatan dan lalainya  terhadap ibadah, banyak magernya dari pada produktifnya.

Berikut Firly memberikan tips jitu supaya ramadhan tidak terlewat begitu diantaranya:

1. Tentukan target, tulis target ibadah kita, misal khatam Al-qur'an, solat sunnah duh, tahajud, infaq sodaqoh dan lainnya.
2. Konsisten, lakukan target yang sudah dibuat dengan konsisten dijalankan.
3. Berkomunitas, penting sekali kita mencari teman atau komunitas yang sefrekuensi, satu visi dan misi termasuk komunitas SWI supaya kita bisa saling memotivasi dan memberikan semangat.
4. Ngaji, dengan ngaji kita akan banyak tahu, banyak faham dan sudah pasti semakin taat sampai akhir hayat.

Pemaparan materi selesai selanjutnua sesi diskusi dan review materi beberapa siswi SMPN 1 Klari sangat aktif bertanya, bahkan ada salah satu siswa mencoba untuk mereview materi yang sudah disampaikan oleh pemateri.

Dilanjutkan spesial performance dari Hikmah,  Melinda, dan Hamidah membacakan puisi berantai yang menghibur para siswi yang mengikuti kajian.

Setelah foto bersama panitia melakukan wawancara singkat tentang acara sanlat ini kepada salah satu siswi di sana yang bernama Alisya dan Ineu, yang kami mintai pendapat perihal kajian remaja kali ini mereka memberikan respon positif "jadi termotivasi buat ikut komunitas remaja SWI". Dan harapan beberapa siswi SMPN 1 Klari agar bisa dengan rutin mengadakan kembali kajian remaja di sekolahnya.(rils).

Oleh: Yuyun Suminah
Posting Komentar