Pada bidang pelayanan, PT KAI Daop 2 Bandung menambah petugas “Customer Service Mobile” (CSM) sebanyak 12 orang untuk melayani para pengguna jasa di stasiun selama masa angkutan Lebaran 2024..  Untuk mempermudah pelanggan KA, petugas CSM ditempatkan di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong dan Cimahi.

Foto ilustrasi : Station Kereta Api

"Selain petugas CSM ada juga petugas Posko bantuan Komunitas Pecinta Kereta Api (RF) Railfans Edan Sepur Bandung, Sahabat KAI, RF Cimahi, RF Cianjur, dan Pramuka dengan tugas memberikan informasi perjalanan KA di beberapa stasiun ramai penumpang," ungkap Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi , di kantornya, Jumat (5/4/2024).

Untuk pelayanan kesehatan, PT KAI Daop 2 Bandung menempatkan petugas paramedis dan dokter serta ambulans posko di beberapa stasiun besar, seperti Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Rancaekek, Padalarang, Cianjur dan Purwakarta. Serta koordinasi dengan pelayanan kesehatan setempat yakni rumah sakit dan puskesmas sepanjang jalur KA, untuk antisipasi apabila ada penumpang yang mengalami kondisi darurat.

Ayep menjelaskan, mengantisipasi Prasarana, PT KAI Daop 2 Bandung  meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan KA diantaranya dengan melakukan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah, membuang lumpur keluar Rumija, perkuatan penahan tanah pada lokasi rawan amblas dengan  retaining wall maupun bronjong.

"Selain itu, kami juga menanaman 5000 pohon akar wangi serta penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 14 titik yaitu di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta dan Cibungur," tegas Ayep.

Untuk informasi tambahan, pihak PT. KAI juga menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra 60 orang, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 36 orang, dan petugas posko daerah khusus ekstra 32 orang. Petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA.(*).