Harga gabah kering panen GKP di tingkat petani saat ini berkisar Rp5.100-Rp5.300 per kilogram. Harga ini jauh dibanding bulan Februari yang masih di angka Rp9.000-Rp10.000 ribu.

Foto ilustrasi

Hal tersebut dijelaskan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cirebon, Tasrip Abu Bakar . “Harganya semakin turun, sehingga petani juga sedikit agak kecewa,” katanya.

Menurutnya turunnya harga gabah tersebut diperkirakan karena sebagian wilayah di jawa barat terutama beberapa daerah tetangga seperti Indramayu, dan Majalengka juga sedang panen.

“Diantarannya Jawa Barat panen raya, di tetangga sekitar seperti Indramayu, Majalengka, kemudian brebes dan sekitarnnya di Jawa Tengah sedang panen raya,” katanya menjelaskan.

Tasrip Abu Bakar berharap pemerintah dapat menaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah di kisaran Rp6.000 – Rp6.500 per kilogram. Ia menilai, besaran HPP tersebut akan dapat mendorong kesejahteraan petani.

"Inginnya segera pemerintah mengeluarkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), HPP yang saat ini masih menggunakan HPP 2023 yakni Rp5.000 per Kilogram. Kemudian harga fleksibilitas dari Bapanas Rp6000, diharapkan pemerintah mengeluarkan HPP di setidaknnya Rp6.000-Rp6.500 sehingga petani kesejahteraannya meningkat," ucapnya.(*)