Sebanyak 39 orang tewas di Pakistan akibat tersambar petir. Ini dipicu hujan selama tiga hari terakhir seperti disampaikan Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan.

Foto: Sebuah bajaj melaju di tengah badai es di Lahore, Pakistan

"Provinsi Punjab di Pakistan timur merupakan wilayah yang terdampak paling parah terdampak banjir. Ini dengan 21 korban jiwa akibat insiden sambaran petir terpisah," tulis keterangan Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan, Selasa (16/4/2024).

"Selebihnya tujuh orang tewas akibat insiden runtuhnya atap dan sambaran petir di Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya. Sedangkan delapan orang, termasuk anak-anak, tewas ketika atap rumah mereka runtuh di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut," tulisnya menambahkan.

Di Kashmir yang dikuasai Pakistan, dua orang tewas setelah tergelincir ke dalam sungai. Sementara satu orang tewas setelah terkubur longsoran material di wilayah Gilgit-Baltistan, Pakistan utara.

"Sebanyak 37 rumah, satu jembatan, dan dua jalan rusak di Balochistan. Sementara 15 rumah runtuh di Khyber Pakhtunkhwa," tulisnya mengungkapkan.

Dalam sebuah peringatan yang dikeluarkan, bahwa periode hujan baru diprediksi akan dimulai pada hari ini di negara tersebut. Ini yang membuat hujan lebat, badai angin, dan badai petir diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah di negara itu.(*)