Pemerintah Jawa Barat mempunyai enam isu strategis Pembangunan daerah tahun 2025-2045, yakni green and blue economy, kualitas SDM, kesenjangan Pembangunan dan infrastruktur layanan dasar, berkelanjutan daya dukung dan daya tamping lingkungan, dan keberlanjutan penataan ruang hingga kualitas tata kelola pemerintahan.

Jabar Rancang Enam Isu Strategis Pembangunan 2025-2045

Hal tersebut dikatakan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, di Bandung pada Selasa (23/4/2024).

Bey juga mengatakan, ada isu besar lain yang mengiringi pembangunan, khususnya di tahun 2025 antara lain RPD 2024-2026 (masa transisi), UU No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah dan Daerah, transisi tahun politik serta kondisi ekonomi yang tidak menentu yang dipengaruhi ekonomi global dan nasional.

"Maka tema pembangunan Jawa Barat 2025 adalah pemerataan pembangunan untuk mendukung kemajuan masyarakat Jawa Barat,"ucap Bey.

Bey Machmudin juga memaparkan target indikator makro Jabar tahun 2025 yang diharapkan dapat dicapai.

IPM ditargetkan mampu mencapai 74,39 poin, Laju Pertumbuhan Ekonomi antara 4,96 persen hingga 5,37 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) antara 6,42 persen hingga 6,99 persen, persentase penduduk miskin antara 5,85 persen hingga 6,46 persen.

Kemudian Indeks Gini Rasio 0,419 hingga 0,425 poin dan pendapatan per kapita ditargetkan mencapai Rp57,14 juta.

Ia berharap, rencana Pembangunan tersebut dapat tercapai, demi mewujudkan Jawa Barat emas pada 2024 nanti.