PT Jasa Raharja memberikan uang santunan terhadap 12 korban meninggal dunia pada persitiwa kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer (KM) 58 pada Senin (8/4/2024) lalu. 

Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan KM 58

Pemberian santunan secara simbolis dilakukan di RS Said Sukanto Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4/2024) bersamaan dengan prosesi penyerahan jenazah kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan santunan yang diberikan jumlahnya masing-masing Rp 50 juta untuk setiap korban. Santunan langsung diberikan kepada keluarga korban atau ahli waris. 

"Uang santunan ini diberikan kepada pihak keluarganya, masing-masing mendapatkan Rp50 juta. Satu korban yang sudah teridentifikasi di RSUD Karawang dengan nama Najwa Ghefira (21) sudah diberikan uang santunan terlebih dahulu" ucap Dewi.

Pada kesempatan ini Dewi juga mengucapkan turut berbela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para korban. "Kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Uang tidak dapat menggantikan nyawa, tapi semoga ini menjadi bukti negara hadir dan dapat mengurangi kesedihan keluarga," katanya.

Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan KM 58

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri hari Senin (15/4/2024) juga telah mengumumkan hasil identifikasi terhadap sebelas korban kecelakaan maut di Kilometer (KM) 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada hari Senin (8/4/2024) lalu. Total korban meninggal dunia dalam kejadian ini sebanyak 12 orang. 

Satu korban di antaranya sudah lebih dulu berhasil diidentifikasi di RSUD Karawang pada hari Selasa (9/4/2024), yakni atas nama Najwa Ghefira (21) berjenis kelamin Perempuan. 

"Korban telah diserahkan ke pihak keluarga pada pekan lalu. Pemeriksaan Najwa, warga asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi," ucap Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Irjen Asep Hendradiana, dalam konfrensi pers di RS Said Sukanto Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4/2024).

Sementara 11 korban meninggal lainnya dilakukan identifikasi lanjutan setelah dipindahkan dari RSUD Karawang ke di RS Said Sukanto Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur sejak hari Rabu (10/4/2024).

Berikut daftar ke-11 korban kecelakaan yang telah berhasil teridentifikasi di RS Said Sukanto, Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur: 

1. Eva Daniawati, Perempuan, 30 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

2. Sendi Handian, Laki-Laki, 18 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

3. Aisya Hasna Humaira, Perempuan, 18 tahun, asal Kota Depok, berdasarkan DNA

4. Azfar Waldan Rabbani, Laki-Laki, 14 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

5. Ukar Karmana, Laki-Laki, 55 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

6. Zihan Windiansyah, Laki-Laki, 25 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

7. Jasmine Mufidah Zulfa, Perempuan, 10 Tahun, asal Kota Depok, berdasarkan DNA

8. Nina Kania, Perempuan, 31 Tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan pemeriksaan gigi dan properti

9. Ahim Romansah, Laki-Laki, 38 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

10. Rizki Prastya, Lak-Laki, 22 tahun, asal Kabupaten Clamis, berdasarkan DNA

11. Muhamad Nurzaki, Laki-Laki, 21 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA. 

Jenazah korban yang sudah berhasil di identifikasi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan di tempat tinggalnnya masing-masing. 

Peristiwa kecelakaan sendiri terjadi pada Senin (8/4/2024) pagi di jalur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melibatkan tiga kendaraan, yakni bus Primajasa nomor polisi B-7655-TGD, Gran Max nomor B-1635-BKT, dan Daihatisu Terios. Dalam peristiwa kecelakaan di KM 58 itu, mobil Gran Max dan Terios hangus terbakar.

Sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan itu, semuanya penumpang Gran Max. Mereka terdiri atas atas tujuh orang laki-laki dan lima orang perempuan. Sementara dari mobil Terios tidak ada korban, sedangkan dari bus Primajasa terdapat dua orang yang mengalami luka-luka.(*)