Scroll untuk melanjutkan membaca

Rob Masih Menghantui, Nelayan Pesisir Karawang Belum Bisa Melaut


Foto : Rob akibat air pasang, terus menghantui warga pesisir. Nelayan Karawang belum bisa melaut

Banjir rob masih berlangsung di berbagai kecamatan dan desa pesisir Karawang. Selain aktivitas di darat yang ikut terganggu akibat genangan yang mencapai 70 centimeter, mata pencaharian nelayan juga harus terhenti selama sepekan terakhir karena banjir rob dan gelombang tinggi laut yang mengancam pekerjaan mereka.

"Aktivitas nelayan belum bisa melaut saat ini, kemudian beberapa yang terdampak parah juga aktivita di darat juga belum stabil. Sementara untuk daya petambak yang terdampak ada datanya di bidang perikanan budidaya, " Kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang, Mahmud, Selasa 17 Desember 2024.
Baca Juga

Beberapa yang terdampak diantaranya di pesisir pasir putih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, kemudian di Cilamaya Wetan yang bisa di katakan parah itu desa/muara Tangkolak, Muara parean (Rawagempol kulon) dan Muara baru (perahu bosok) kemudian juga Dusun Apur Desa Muara. Laporan banjir rob lainnya yang terdampak juga di Kecamatan Tirtajaya seperti Desa Tambaksari Dusun sarakan dan dusun Tambaksari, dimana tambak yang dibibir pantai jebol, naik air jam antara pukul  8-9 pagi, dan surutnya rutin setiap jam 12-1siang. Rata-rata air yg naik dari aliran sungai lebih cepat, air dari bibir pantai kepemukiman 1,5-2 Kilometer. Ada juga di Kecamatan Tempuran, Desa Ciparagejaya dan desa Sumurgede, air dari bibir pantai kepemukiman 300 meter, "Rob juga menghempas Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya dan Pedes seperti Desa Sungaibuntu, air naik pagi dan siang jam 13.00 an surut, luberan air dari muara sungai ke rumah warga. "  Ujarnya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia HNSI Karawang Durahim mengatakan, nelayan berharap pemda menyiapkan bantuan berupa makanan, beras/ mie untuk masyarakat terdampak lebih masif karena rob ini ikut menggerek perokonomian warga pesisir selama sepekan terakhir, kemudian untuk temen-teman yang tergabung dalam HNSI sedapat mungkin membantu masyarakat pesisir sekemampuan, baik tenaga maupun pikiran dan kerjasama yang baik di lapangan. "Ujarnya. (Rd)

Berita YouTube

Kondisi Terkini di Jalur Gaza Pasca Pengumuman Gencatan Senjata Hamas dan Israel
Kondisi Terkini di Jalur Gaza Pasca Pengumuman Gencatan Senjata Hamas dan Israel
Menlu Belanda Minta Maaf Indonesia Gagal Kalahkan Saudi
Menlu Belanda Minta Maaf Indonesia Gagal Kalahkan Saudi
Indonesia Sambut Positif Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Indonesia Sambut Positif Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Apakah itu Sekolah Garuda ? ini Penjelasannya
Apakah itu Sekolah Garuda ? ini Penjelasannya
Rame -rame Bersihkan Sungai Ciliwung dari Sampah
Rame -rame Bersihkan Sungai Ciliwung dari Sampah
Begini Cara Kerja Cepat KDM Dalam Jalankan Roda Pemerintahan di Jabar
Begini Cara Kerja Cepat KDM Dalam Jalankan Roda Pemerintahan di Jabar
Puluhan Kendaraan Kasus Kemnaker Dipindahkan ke Rupbasan KPK
Puluhan Kendaraan Kasus Kemnaker Dipindahkan ke Rupbasan KPK
Lagi Viral Tepuk Honorer, Sebuah sindiran akibat ketidakjelasan nasibnya atas pengabdian selama ini
Lagi Viral Tepuk Honorer, Sebuah sindiran akibat ketidakjelasan nasibnya atas pengabdian selama ini
Bupati Eman Meradang Akibat Kebersihan Kantor  Tak Terurus" PNS " di  Kantor OPD Majallengka
Bupati Eman Meradang Akibat Kebersihan Kantor Tak Terurus" PNS " di Kantor OPD Majallengka
'Tahu Sumedang' Runner-up Global Hackatom 2025
'Tahu Sumedang' Runner-up Global Hackatom 2025
Berita Terbaru
  • Rob Masih Menghantui, Nelayan Pesisir Karawang Belum Bisa Melaut
  • Rob Masih Menghantui, Nelayan Pesisir Karawang Belum Bisa Melaut
  • Rob Masih Menghantui, Nelayan Pesisir Karawang Belum Bisa Melaut
  • Rob Masih Menghantui, Nelayan Pesisir Karawang Belum Bisa Melaut
  • Rob Masih Menghantui, Nelayan Pesisir Karawang Belum Bisa Melaut
  • Rob Masih Menghantui, Nelayan Pesisir Karawang Belum Bisa Melaut
Posting Komentar
Tutup Iklan