Kabar Indah Banget, Mudik Lebaran 2025 Untunk Pesawat Insentif PPN-Tol Turun 20 Persen
Tiket pesawat domestik mendapatkan insentif PPN enam persen, sedangkan tarif Tol turun 20 persen semalam periode mudik Lebaran. Bahkan, untuk penurunan harga tiket sudah resmi dimulai hari ini.
 |
| Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono |
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kebijakan terkait penurunan tarif angkutan udara dan darat tersebut merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya, membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket perjalanan saat mudik Lebaran nanti.
"Targetnya bisa seperti penurunan harga tiket di masa Natal tahun lalu, tapi yang lebih membahagiakan saat ini ada insentif tambahan berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar enam persen. Ini yang akhirnya secara agregat 13-14 penurunan tiketnya," ujar AHY, Sabtu (1/3/2025).
Menurutnya, akomodasi turunnya harga tiket tersebut merupakan hasil kerjasama antar lembaga dan kementerian terkait. Seperti BUMN, Menteri Perhubungan, Kementerian PUPR hingga Kementerian Keuangan.
"Ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu itu diangkat 13 hingga 14 persen. Penurunan tiketnya ini mudah-mudahan juga membantu masyarakat yang akan pulang kampung bertemu dengan keluarga merayakan Idul Fitri," ucapnya.
AHY menyatakan untuk penurunan tarif tol mendapatkan diskon sebesar 20 persen yang akan diberlakukan disejumlah ruas jalan tol yang ada di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk bisa mengurangi biaya perjalanan darat masyarakat.
"Pemerintah juga telah menurunkan harga avtur di beberapa bandara. Agar penurunan tarif pesawat secara keseluruhan dapat terlaksana dengan target penurunan harga tiket minimal 13 persen," kata AHY.
Selain itu, lanjutnya, guna mendukung kelancaran mudik jalur darat, dilangsungkan perbaikan insfrastuktur jalan serta menambah fasilitas. "Tahun ini juga kita mengadakan mudik gratis menjadi 100.000 orang," ujarnya.
