Pemerintah Imbau Masyarakat Manfaatkan Kebijakan WFA Mudik Awal

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal atau sebelum puncak arus mudik Lebaran 2025. Masyarakat disarankan untuk memanfaatkan kebijakan Work From Anywhere/WFA (bekerja dari mana saja) guna menghindari kepadatan penumpang.

Diketahui, pemerintah telah menetapkan jadwal WFA untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tanggal 24 hingga 27 Maret 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi ASN atau PNS menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

"Pemerintah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan WFA atau bekerja dari mana saja. Dengan melakukan perjalanan mudik lebih awal pada musim Lebaran 2025 ini," kata Menhub, di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Ia menyampaikan, langkah itu diharapkan bisa menghindari terjadinya puncak kemacetan yang diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025. Menurutnya, dengan fleksibilitas WFA, masyarakat memiliki kesempatan untuk memulai perjalanan mudik beberapa hari sebelum perkiraan puncak arus mudik.

Hal itu tidak hanya akan mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal-tanggal krusial, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi perjalanan para pemudik. Kebijakan WFA merupakan peluang yang baik bagi masyarakat untuk mengatur waktu mudik mereka dengan lebih fleksibel.

"Kami sangat menganjurkan melakukan perjalanan mudik lebih awal, yang ini akan membantu mengurai kepadatan di jalan tol, jalur arteri. Dan juga di simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan dan terminal," ujar Menhub.

Perjalanan mudik lebih awal memberi kesempatan untuk menghindari tekanan dan kerumunan, yang dapat mengurangi risiko kecelakaan. Serta memberikan kenyamanan lebih bagi pemudik.

Selain itu, kata Menhub, memulai perjalanan lebih awal dapat memberikan waktu lebih. Agar bisa beristirahat di perjalanan.

Menhub mengungkapkan dengan berangkat lebih awal, pemudik dapat memilih berbagai moda transportasi. Seperti, kereta, pesawat, atau bus dengan lebih mudah karena jadwal dan tempat duduk yang masih tersedia.

Hal ini, menurutnya, akan sangat membantu menghindari kehabisan tiket di waktu-waktu mendekati puncak mudik. Ia menjelaskan dengan kebijakan WFA dan perjalanan mudik lebih awal diharapkan distribusi volume kendaraan dapat merata.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap partisipasi aktif dari masyarakat dengan melakukan mudik lebih awal akan sangat membantu. Khususnya, dalam menciptakan perjalanan yang lebih lancar dan aman bagi semua.

Pemudik juga diharapkan mempersiapkan kendaraan dengan baik, membawa perlengkapan yang diperlukan. Serta memastikan kondisi fisik tetap prima untuk mendukung perjalanan yang aman dan nyaman.

"Semoga dengan memanfaatkan WFA dan melakukan perjalanan lebih awal. Maka, kita semua dapat merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan," ujar Menhub.(*)