
Penjualan Tiket Kereta Api Lebaran Sudah 75 Persen
0 menit baca
Sebanyak 75 persen tiket kereta jarak jauh telah terjual hingga Senin (24/3/2025). PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan total 3,49 juta tiket kereta jarak jauh untuk masa angkutan Lebaran 2025.
"Dari total 4,5 juta (ketersediaan tiket-red), sudah terjual sampai hari ini 2.763.000 tempat duduk, terdiri dari kereta api jarak jauh itu 2.577.000 (tiket-red). Dari 3,5 juta (ketersediaan tiket kereta api jarak jauh-red), sudah terjual 75 persen untuk kereta api jarak jauh," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Senin.
"Sisanya kereta lokal dari 1,1 juta (ketersediaan tiket kereta api lokal-red), terjual 185.000 (tiket-red). Namun, untuk kereta lokal itu pada dasarnya pembelian tiketnya adalah pada hari yang bersangkutan, sehingga pasti akan terjual dengan okupansi yang cukup baik," katanya.
Didiek Hartantyo menjelaskan penjualan tiket diperkirakan akan terus meningkat seiring semakin dekatnya puncak arus mudik. Puncaknya diprediksi akan terjadi pada 28-29 Maret.
"Pengaruh kebijakan pemerintah 'work from anywhere' juga terasa, sehingga sudah ada penyebaran-penyebaran mulai dari 21 Maret, sampai 23 dan 24. Penyebarannya terasa,"
Selain penjualan tiket reguler, KAI juga mendukung program mudik gratis yang digelar bersama DJKA dan Kementerian BUMN. Sebanyak 28.364 penumpang mudik gratis akan diberangkatkan.
Mereka akan berangkat bersama dengan 7.424 unit motor yang juga diangkut secara cuma-cuma. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar enam persen dibandingkan dengan tahun lalu.
KAI juga telah menambah 54 kereta api tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik. Stasiun Pasar Senen mencatatkan tingkat okupansi hingga 103 persen.
Jumlah ini termasuk keberangkatan dari stasiun pendukung seperti Bekasi, Cikarang, dan Karawang. Sementara, okupansi di Stasiun Gambir mencapai 72 persen, termasuk penumpang yang naik dari Stasiun Bekasi dan Jatinegara.(*)