Arus Balik Pemudik Tol Jakarta Naik 152 Persen
0 menit baca
Lalu lintas kendaraan dari arah timur menuju Jakarta naik 152 persen selama H1 hingga H+4 Lebaran 2025. Sebanyak 389.028 kendaraan tercatat melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Jakarta dalam periode tersebut.
 |
| Arus Balik Pemudik Tol Jakarta Naik 152 Persen |
Volume kendaraan ini meningkat drastis dibanding lalu lintas normal. Pada hari-hari biasa, volume kendaraan hanya mencapai 154.203 kendaraan.
"Sedangkan untuk kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa sebanyak 247.496 kendaraan melalui GT (Gerbang Tol-red) Cikampek Utama menuju Wilayah Timur Trans Jawa atau naik 49 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 166.108 kendaraan,” ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo, Minggu (6/4/2025).
Di Semarang, GT Kalikangkung mencatat 258.688 kendaraan meninggalkan kota selama masa libur Lebaran. Jumlah itu meningkat 227 persen dibandingkan dengan volume normal sebanyak 79.075 kendaraan.
 |
| Arus Balik Pemudik Tol Jakarta Naik 152 Persen |
Sementara, kendaraan menuju Semarang tercatat sebanyak 156.768 unit atau naik 81 persen dari lalu lintas normal. GT Banyumanik mencatat 275.452 kendaraan menuju Jakarta, naik 186 persen dari hari biasa.
Sebanyak 225.785 kendaraan tercatat menuju Solo, meningkat 76 persen dari lalu lintas normal. Di Jawa Timur, GT Warugunung mencatat 187.329 kendaraan menuju Jakarta, naik 75 persen dari kondisi normal.
Kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung mencapai 201.516 unit, meningkat 84 persen dari hari biasa. GT Kejapanan Utama mencatat 225.607 kendaraan menuju Surabaya, naik 74 persen dari volume normal.
Menuju Malang, tercatat 217.166 kendaraan atau naik 70 persen dari rata-rata harian biasanya. GT Singosari mencatat 113.807 kendaraan ke arah Surabaya, meningkat 74 persen dibanding lalu lintas normal.
Menuju Malang, GT Singosari melayani 117.950 kendaraan atau naik 59 persen dari hari biasa. PT JTT menyebut rekayasa lalu lintas one way dan contraflow masih terus diberlakukan hingga saat ini.
Jasa Marga mengimbau pengguna tol mematuhi rambu dan arahan petugas untuk keselamatan bersama.(*)
