Karawang : Tahukah Anda, lomba makan kerupuk selalu menjadi iKON setiap perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Tradisi ini sangat sederhana namun penuh makna, karena tidak hanya menghibur tapi juga menyimpan sejarah panjang dari perjuangan rakyat di masa penjajahan.
Makan kerupuk menjadi simbol rasa syukur hingga sarana memperat kebersamaan. Lomba ini menjadi favorit masyarakat dari tahun ke tahun, sehingga memiliki saya tarik tersendiri.
Lantas apa sajakah fakta menarik tentang lomba makan kerupuk di Hari Kemerdekaan Indonesia? Melansir berbagai sumber, berikut adalah fakta lomba makan kerupuk di Hari Kemerdekaan RI.
1. Lomba dengan Makna Historis yang Dalam
Lomba makan kerupuk bukan sekedar hiburan, melainkan memiliki makna historis yang erat kaitannya dengan masa penjajahan. Pada era kolonial, masyarakat Indonesia sangat kesulitan memperoleh makanan begini.
Saat itu, makanan bergizi masih mendominasi daging ayam dan sapi. Kerupuk yang terbuat dari bahan sederhana akhirnya menjadi alternatif makanan sehari-hari.
2. Mengajarkan Rasa Syukur dan Pantang Menyerah
Selain memiliki nilai sejarah, lomba makan kerupuk juga sarat makna filosofis. Perlombaan ini mengingatkan masyarakat untuk selalu bersyukur atas kondisi kehidupan.
Jika dulu kerupuk menjadi simbol keterbatasan pangan. Kini ia hadir sebagai simbol kegembiraan dalam perayaan kemerdekaan.
3. Tradisi Wajib saat 17 Agustus
Bagi masyarakat Indonesia, lomba makan kerupuk sudah seperti tradisi wajib setiap perayaan HUT RI. Hampir di setiap kampung, sekolah, hingga perkantoran, perlombaan ini selalu digelar untuk menambah keceriaan perayaan.
4. Mengingatkan Kembali Masa Penjajahan
Setiap kali lomba makan kerupuk digelar, masyarakat tidak hanya larut dalam keceriaan. Tetapi juga kembali diingatkan akan masa-masa sulit di era penjajahan.
Lomba ini mengingatkan generasi muda bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini tidaklah datang dengan mudah. Melainkan melalui perjuangan panjang para pahlawan bangsa.
5. Hiburan Merakyat yang Disukai Semua Kalangan
Fakta terakhir yang membuat lomba makan kerupuk selalu dinantikan adalah sifatnya yang merakyat dan dapat menghibur siapa saja. Perlombaan ini bisa diikuti oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak kecil hingga orang tua, tanpa memandang latar belakang sosial.(*)


